GEVANO CHAPTER 31

446 26 0
                                    

Assalamu'alaikum heyyoww! Whatsap pren!
Whatsap😭😭.

Sebelum baca wajib VOTE dan Jangan lupa COMMENT okeyy? 🤩

Let's Reading this chapter! 🤩😱😭😢🥳😏😐💘😊🙀

***

"Jalan untuk mendapatkan cinta Allah adalah dengan mendekatkan diri kepada-Nya dan memperbanyak beribadah." -Syahila.
____________________________________________________________

07:10 pagi, hari mulai cerah. Matahari sudah terbit, pancaran nya menyinari ruangan.

Drettt..

"Assalamu'alaikum.." Salam Ara dan Devano bersamaan yang memasuki ruangan.

"Waalaikumsalam"

"Bunda.. Ara mau berangkat sekolah ya.." Ujar Ara seraya mencium punggung tangan bunda nya itu.

"Iya sayang, ayah anter?" Ara mengangguk.

"Kamu makan ya. Jangan sampe,,,Vano sakit kamu juga ikut sakit. Aku bawain makan nih, tadi bi Mala udah masakin khusus buat kamu katanya." Ujar Devano dengan senyuman yang terukir di wajah nya.

"Iya mas.." Lisa mengangguk.

***

"Astaghfirullah hila!!!, gausah mikirin dia mulu hil!!,ya Allah..!" cicit Syahila dengan menepuk-nepuk kepala nya kesal sendiri.

"Ehm."

"Kenapa Syahila? Ada masalah?" tanya Bu Susi seraya menghampiri Syahila.

Entah apa yang Syahila fikirkan, namun sedari tadi ia benar-benar tidak fokus dan tidak bisa tenang dalam mengikuti pelajaran di kelas. Apalagi saat ini adalah pelajaran bu Susi.

Bu Susi menaikkan sebelah alis nya,"Siapa dia?" tanya nya jutek.

"A-anu bu.. T-tadi s-saya lagi-"

"Lagi mikirin Vano? Hm?" Sela bu Susi cepat, "denger ya Syahila.. Ini kamu lagi di jam pelajaran, lagi di dalam kelas sekaligus di dalam sekolah. Ibu tau kamu emang orang terdekat nya Vano.. Tapi tolong ya Syahila, jangan memikirkan hal lain dulu!. Akan ada saat nya kamu mikirin hal luar sekolah!!. Apa kamu mau menggantikan saya menjadi guru di sini!?" tegas bu Susi kesal.

"I-iya bu.. Saya minta maaf"

Bu Susi menghela nafas pasrah, "oke!. Jadi??? Bisa kan menggantikan saya untuk satu jam ini menjadi guru?"

"T-tapi.. J-jadi bu?"

"JADI DONG!, AYOK CEPET!!" Sentak bu Susi, membuat gadis yang perintahkan nya itu terkejut, begitu juga dengan seluruh murid di kelas .

Masih di ruangan yang sama, terlihat wajah Reyhana yang sangat-sangat senang karna melihat perempuan yang ia benci itu di permalukan.

***

Tringgg!!!

Tringgg!!

Suara nyaring bel istirahat sekolah berbunyi, ini lah saat-saat yang paling di tunggu oleh seluruh murid.

Semua murid mulai berhamburan di koridor, ada yang menuju kantin, ada yang pergi ke taman, dan ada juga yang lebih memilih beribadah di mushola yang tersedia di sekolah.

GEVANO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang