JANGAN LUPA DATANG YA BESTIEEE😻😻
“Tanggal kelahiran ku adalah tanggal kematian diri nya.”
_________________________________
“Terlalu cepat meninggalkan ku, hingga semua harapan punah begitu saja."
— Syahila Rachellia —
________________________________“Kita tidak akan pernah tau, siapa orang yang terpilih menjadi orang yang meninggal dalam keadaan husnul Khotimah.”
_________________________________
Jum'at 30 September 2023.
Waktu menunjukkan pukul 15:35 sore. Kini Vano telah bersiap-siap untuk melaksanakan sholat Ashar di kamar nya.
Baru ingin sholat ashar? Seharusnya beberapa menit lalu ia sudah melakukan nya, namun waktu adzan Ashar adalah waktu (dimana) Vano dalam perjalanan pulang ke rumah nya, jadi tak sempat untuk ia melaksanakan sholat Ashar tepat waktu.
Vano memandangi diri nya sendiri—yang sedang memakai kopiah di depan cermin. Nampak sedikit asing pakaian yang ia pakai saat ini, karna pakaian nya saat ini benar-benar berbanding balik dengan pakaian biasanya.
Vano yang terbiasa memakai kaus pendek, jaket hitam, topi hitam dan celana jeans, yang sangat terlihat berandalan. Justru kini memakai thawb putih dan kopiah? Benarkah itu seorang Gevano?
Thawb : gamis/ jubah laki-laki
Walaupun pakaian ini hanya di pakai untuk sholat, namun ia hanya ingin lebih berbeda dari kebiasaan nya, lebih rapi dan seakan lebih sopan untuk menghadap Tuhan. Jika di katakan asing, ya memang benar asing bagi Vano. Karna kebiasaan Vano ketika ingin sholat bukanlah memakai thawb dan kopiah seperti saat ini. Melainkan pakaian panjang seadanya—yang sedang ia pakai, atau hanya di tambah sarung.
Vano menghela nafas panjang, "bismillah.." ucap nya dengan memantapkan hati dan niat untuk merubah kebiasaan buruk nya.
"Kesempatan gak datang dua kali, mungkin aja hari ini adalah hari terakhir gua bisa merubah diri dan kebiasaan gua seperti saat ini?"
Vano tersenyum tipis. "Dan kapan lagi gua pake baju ini? Padahal harus nya baju ini gua pake di hari idul Fitri. Hahaha.. tapi malah sekarang ini baru gua pake.."
"Vano.. besok pake baju ini ya, Ayah udah beli kemarin. Tinggal di pake."
"Hm,, ya."
Keesokan hari nya...
Vano keluar dari kamar nya, dengan baju panjang putih dan sarung biru yang melekat di tubuh nya. Di hari Fitri ini,kedua orang tua Vano berharap agar ia memakai thawb pemberian Ayah nya, namun cowok itu malah memakai pakaian yang sangat jauh berbeda dari harapan sang Ayah dan Bunda nya.
"Kok pake baju itu?" Tanya Lisa terheran.
"Gak ada baju yang bagus."
"Kamu fikir yang Bunda kasih tadi malem,itu apa!? Jaket!!?"
"Gamis. Gak mau, Bun. Kayak perempuan."
"Beda, Vano.. itu khusus laki-laki!" Lisa menggeleng-gelengkan kepala nya merasa frustasi. "Ganti, cepet!"
KAMU SEDANG MEMBACA
GEVANO [END]
Roman pour AdolescentsSEBELUM BACA, FOLLOW DULU!! Ini adalah kisah cinta sang ketua geng motor kepada seorang perempuan cantik dan berbalut takwa. Kisah cinta yang tak pernah terungkapkan namun selalu memberikan tanda-tanda dengan sikap. "Lo pilih diem atau gue bunuh...