"Di pendam sendiri, malah menyiksa diri."
_______________
"Bahagia itu sederhana. Tinggal gangguin orang yang kita suka sampe cewek itu bener-bener ngambek dan ngeluarin wajah gemas nya." -Gevano.
________________
Vano memarkirkan motor ninja nya di parkiran sekolah. Beberapa detik setelah memarkirkan motor nya, tiba-tiba keenam sahabat Vano datang menghampiri nya dengan penuh kesenangan.
"WEHHH PANO BALEKKK!!!"
"YEHHHH BOS GUA BALIK!!"
"HOREEE!!"
Vano dan semua teman-teman nya berjalan di koridor sekolah, ia langsung menjadi pusat perhatian satu sekolah. Kedatangan nya membawa keceriaan, terutama untuk Syahila dan kelima sahabat nya.
"VANO? KAMBEKKK DONG DIA!!!!"
"OMEGATTT VANOOO UDAH SEMBUHH!!!"
"BRO LO UDAH SEMBUH TERNYATA?!"
"Vano.. Kamu sudah sembuh?" tanya bu Wardah yang menghampiri Vano.
Vano mengangguk "Alhamdulillah udah bu.." Vano tersenyum.
"Alhamdulillah kalo gitu.. Tetap jaga kesehatan untuk kalian semua ya.."
"Siap baik buu.."
***
"Oiya, kalian selama gua di rawat.. Galderide siapa yang mimpin?" tanya Vano tiba-tiba."Reyga.. Selama lu sakit, dia gantiin lu jadi pemimpin sementara, dan Arya jadi wakil nya" jawab Jovan.
"Pada saat itu, ada konflik Galderide dengan geng motor lain gak?"
Arya menggeleng. "Enggak ada si alhamdulillah" jawab nya.
"Ohh ya udah alhamdulillah kalo gitu. Pokonya selagi geng motor lain gak ganggu geng motor kita, jangan kita serang mereka. Gua ingetin sama kalian.. Jangan ada yang mulai pertengkaran duluan. Gua gak mau denger, ada anak Galderide ganggu-ganggu anak geng motor lain.. Berani nyoba?, Out dari Galderide!" titah Vano.
"Iya siap pan..!"
"Paling anak dark wolf sama Rajawali tuh yang suka ganggu.." ceplos Revan.
"Kalo misalkan anggota Galderide ada yang di ganggu sama anggota geng motor lain.. Bilang sama gua!, lapor sama gua!, jangan ada yang nyerang tanpa sepengetahuan gua. Dan gua bisa pastiin, kalo anak geng motor lain itu yang suka ganggu kalian, mereka itu tanpa sepengetahuan ketua geng nya."
"Oiya si Reyga kemana? Ko dia gak ada di sini? Tumben banget." tanya Vano yang baru tersadar tidak ada Reyga di samping nya. Karna biasanya Reyga selalu duduk di samping jika di kantin.
"Katanya tadi dia ke toilet dulu.. Tapi gak tau ko dia lama amat.."
Syahila datang ke kantin bersama Michelle dengan wajah ceria nya, namun raut wajah ceria nya itu langsung berganti menjadi masam setelah mata nya melihat Vano.
Syahila membalikkan arah nya yang ingin kembali menuju koridor. "OY" suara berat Vano seakan memanggil Syahila. Syahila menghentikan langkah nya.
"Mau kemana lu? Tumben banget liat gua langsung merengut.. Pake mau balik ke kelas segala lagi.." tanya Vano yang menghampiri Syahila.
KAMU SEDANG MEMBACA
GEVANO [END]
Novela JuvenilSEBELUM BACA, FOLLOW DULU!! Ini adalah kisah cinta sang ketua geng motor kepada seorang perempuan cantik dan berbalut takwa. Kisah cinta yang tak pernah terungkapkan namun selalu memberikan tanda-tanda dengan sikap. "Lo pilih diem atau gue bunuh...