"I love you Bidadari tak bernama"

40 4 1
                                    


"Ibu bangga pada kalian semua, kalian sudah menampilkan yg terbaik, semoga kalian bisa lebih meningkatkan kemampuan kalian dalam tari." Ucap pelatih tari kepada anak didiknya.

Setelah memberi beberapa amanat dan apresiasi, semua anggota tari diperbolehkan untuk pulang.

"Vi, lo langsung pulang?"

"Iya"

"Mau bareng gue gak?"

"Kayaknya gak bisa deh Sal, gue udh janji mau pulang bareng seseorang." Jelas Vivian dengan nada pelan saat menyebut 'seseorang'.

"Hayoloh lo mau bareng ama siapa?" Goda Salsa, sahabat Vivian

Blum sempat Vivian menjawab pertanyaan Sahabatnya, seseorang datang menghampiri mereka.

"Dek, udah pulang?" Salsa terkejut saat melihat kakak seniornya menghampiri mereka.

"Udh kak."

"Yaudah yuk pulang" Vivian hanya mengangguk kemudian ia berpamitan kepada sahabatnya Salsa dan beberapa teman satu ekskul nya.

"Itu seriusan kak Rifan?! " Ucap salah satu teman Vivian pada Salsa

"Kak Rifan yg mantan Ketos itu?! "

"Sejak kapan Vivi deket sama kak Rifan?" Batin Salsa bingung

Mereka terkejut saat melihat salah satu siswa famous dekat dengan teman mereka. Siapa sih yg tak mengenal Rifan si Ketos dan 2 Sahabatnya yaitu Ari dan Dion si ketua Paskib.

.................










"Gapapa nih kamu pulang bareng kakak?" Saat ini Rifan dan Vivian tengah berjalan menuju parkiran.

"Gpp kak, malah aku seneng bisa pulang bareng kakak." Rifan terkejut dengan jawaban jujur dari Vivian.

"Sebentar dek"

"Iya kak?"

"Mau foto bareng kakak gak?" Vivian mengangguk. Dan akhirnya mereka berfoto dengan latar parkiran, sungguh tidak ada romantis2nya.

"Lucu ya kak kita foto beda daripada yg lain"

"Iya dong, kali2 foto diparkiran. Yaudah yuk naik."

"Iya"

.................





Sore kali ini adalah sore terindah bagi seorang Rifan Rifansyah. Bagaimana tidak? Di sore yg cerah ini ia bisa membonceng adek Gbtannya yang cantik dan imut itu.

"Kak"

"Iya dek" Jawab Rifan dengan pandangan fokus ke jalan.

"Kakak ingat gak dulu waktu pendaftaran peserta didik baru, kakak gak sengaja nabrak seorang  siswa berseragam SMP." Tanya Vivian flashback

"Hmmm? Ah iya kakak ingat, memangnya kenapa?"

"Mmm.. Itu aku kak."

"Eh, seriusan jadi itu kamu?" Vivian mengangguk yg jelas tak dapat dilihat Rifan.

"Jadi Bidadari tak bernama itu kamu dek? Yaampun apa itu tandanya kita berjodoh?" Ucap Rifan

"Hah? Bidadari?"

"Iya, waktu itu kakak sudah tertarik sama kamu, tp kakak gak tau nama kamu, jadi kakak kasih nama Bidadari tak bernama" Vivian tersenyum malu saat mendengar jawaban Rifan.

"Dek, rumah kamu sebelah mana?" Ucap Rifan saat sudah sampai di depan sebuah gang perumahan

"Itu kak di depan belok kanan lalu belok kiri."

Kelas BobrokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang