Gimana jadinya kalo lo satu-satunya cewek di kelas lo. Itulah yang dirasakan seorang Ine Meisya. Sebangku ama cowok yang lu suka diem-diem, padahal lo tau dia udah punya doi.
Di sebuah kafe yg cukup elegan terlihat seorang perempuan tengah sibuk membersihkan meja sembari mendengarkan musik yg ia play dari ponsel miliknya yg terletak di atas meja.
Saat sedang asik dengan kegiatannya, Tiba-tiba sepasang lengan melingkar apik di pinggang ramping miliknya.
"Wah rajinnya istriku"
Cup
Sebuah kecupan mendarat di pipi perempuan tersebut, sedangkan si perempuan hanya memutar matanya malas.
"Ck, kek cwok kurang belaian aja lu!"
"Hey itu mulut nya ya, yg sopan dikit apa sama suami."
Si perempuan menghela nafas kemudian berbalik menangkup kedua pipi suaminya lembut.
"Sorry ya beb, belum terbiasa"
"Bilangnya gak ikhlas gitu, gak asik!"
"Disini yg istri tuh gue apa lo sih? Perasaan yg sering ambekan lo deh"
"Denger ya sayang, kita itu pengantin baru loh, harusnya kita tuh lagi dimasa romantis2nya lah kamu malah tetep aja jutek sama aku. Dan lagi kan aku udh bilang jgn panggil lo-gue lagi mengerti sayang?"
"Hmm"
"Kok hmm doang sih?" Perempuan tersebut memutar matanya malas kemudian menarik nafas panjang dan menghembuskan perlahan, lalu dengan segera ia mengubah mimik wajahnya jd tersenyum lembut kemudian mengalungkan tangannya pada leher sang suami.
"Iya sayang aku ngerti, aku paham, maafin aku ya pleaseee.... " Laki-laki tersebut terkekeh melihat istrinya jd OOC begini, kemudian ia menarik pinggang sang istri mendekat lalu memberi kecupan di bibir merah milik istrinya.
"Yank, mau maen pagi gak?" Godanya menaik turunkan alisnya.
"Mati aja sono lu kamvret! Dasar otak mesum!" Ucapnya mendorong dada sang suami menjauh.
"Astagfirullah yank, aku kan suami kamu, lagian kalo aku mati emang kamu mau jd janda?"
"Ya gpp juga sih tinggal nyari suami baru" Jawabnya cuek
"Kejamnya dirimu wahai adinda pada kakandamu ini" Ucapnya mendramatisir.
"Amit-amit jabang baby, nak kamu jgn niruin sifat Daddymu ya" Ucap sang istri sambil mengelus perut ratanya.
"Yank kamu hamil?"
"Engga, jaga2 aja supaya ntar kalo hamil anakku gak mirip kaya Daddynya"
"Terus kalo gak mirip aku mirip siapa dong?"
"Kalo bisa sih mirip doyoung aja" Jawabnya yg membuat sang suami menatap datar.
"Mereka jd datang hari ini?"
"Iya katanya"
"Yaudah gih kamu siap2 dulu, ini biar aku yg beresin, lagian aku udh rapih kok" Ucap sang suami mengambil lap yg dipegang istrinya.
"Uh baiknya, makasih sayang"
Cup
Sang istri berlalu untuk bersiap setelah mengecup pipi kanan milik suaminya.
"Ah manisnya istriku meski tsundere begitu"
Kling!
Suara pintu terbuka dan masuklah seorang laki-laki matang berparas tampan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
