"KM Baru"

128 14 0
                                    


Anju! Dion lo nyari ribut ama gue! Sini lo!" Rifan langsung mengejar Dion yg kabur.

Brugh!!

"Aw..."








Rifan jatuh terduduk setelah menginjak tali sepatunya yg tidak terikat.

"Anjim! Ngenes bgt gue..."

Bruk!

Rifan melemparkan sebelah sepatunya ke sembarang arah.

"Sakitnya gak seberapa tp malunya itu loh. Ahahahh" ucap Ari diiringi tawa.

"Diem lu! Bantuin napa!"

"Ih ogah, lo jg bisa berdiri sendiri kali."

"Eh, Fan perasaan lu jatoh mulu dari tadi, kalo kata nenek gue nih ya, lo bakalan punya adik lagi." Ucap Alsyi yg kebetulan lewat dan melihat kejadian tersebut.

"Ih ogah, adik satu aja udh pusing gue, apa lagi nambah.." jawab Rifan sambil berdiri dan merapihkan bajunya.

Lalu mengambil sepatu yg tadi ia lempar.






Kriiiiiiiiiing.......


"Dah masuk nih gue duluan ya Fan." ucap Alsyi lalu pergi.

"Iye."

"Kuy ke kelas Fan!"

"Lo duluan aja Ri, gue mau ketoilet dulu."




**********

Semua siswa sudah berada di kelasnya masing2.

Ine, Ari dan Rifan tengah mengobrol asik, sedangkan teman yg lain ada yg bermain game online, ada jg yg tidur.

"Hancur sudah image gue sebagai Ketua Osis yg kece."

"Kece dari mananya coba? Absurd iya!" timpal Ine.

"Wah Ne, lo itu kalo ngomong suka bener ya!" ucap Ari.

"Dasar temen lucnut kalian!"

"Eh Fan, tadi pas lo jatoh Kania ketawa loh!" ucap Ine.

"Masa? Benerkan, udah ilang image gue hwuaaa😭"

"Tp lo berhasil buat dia ketawa, padahal td dia lg sedih loh.."

"Syukur deh, ternyata gue jatoh ada manfaatnya juga."

"Yaudah ntar gue dorong lo, biar lo jatoh lagi."

"Ya gak gitu jg Ari!"

"Ehehehe😅"

"Fan, lo masih ngejar Kania?"

"Entahlah Ne, gue bingung. Gue gak tau perasaan dia ke gue gimana."

"Yaudah, coba deh lo ungkapin perasaan lo ke dia, mau diterima ataupun ditolak setidaknya lo udh jujur tentang perasaan lo kedia."

"Iya Ne, ntar gue coba. Bentar, ngomong2 ini Dion kok blum balik dari toilet? Perasaan tadi bareng deh ketoiletnya ama gue"

"Iya ya, ngapain aja tuh bocah lama amat." timpal Ari.

Tak lama dari itu, Dion masuk ke kelas dan duduk di samping Ine.

"Ngapain aja lo Yon? Lama amat di toiletnya." tanya Ari

"Ya maklumin, gue lg sakit perut, kemaren mlm gue makan pedes."

"Udah tau gak kuat pedes, kenapa makan pedes coba?" tanya Ine.

Kelas BobrokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang