(Flashback)Saat ini semua anggota Paskibra baik kelas 10,11 dan 12 yang masih aktif tengah dibariskan di lapangan dengan terik matahari yg cukup menyengat. Dipimpin sang Pelatih yaitu Pak Chandra.
"Kalian tau, kenapa kalian dibariskan disini?"
"Siap, tidak Kang."
"2 bulan lagi kita akan melaksanakan tugas sebagai Paskibra, mengibarkan Sang Saka Merah Putih di HUT RI tanggal 17 Agustus. Dan itu bukanlah tugas yg mudah, bukanlah tugas yg bisa kita remehkan, jadi saya berharap kalian bersungguh2 dengan segenap jiwa dan raga kalian, tampilkan yg terbaik di hariha nanti, kalian bukan hanya membawa nama baik sekolah dan daerah, tetapi juga membawa nama baik diri sendiri dan orang tua kalian, jd jangan mengecewakan. Mengerti?" Jelas Pak Chandra
"Siap, mengerti."
"Kalian sudah berlatih, namun saya akan menyeleksi siapa saja diantara kalian yg akan terpilih sebagai Pasukan Khusus. Tapi sebelum itu, ada pesan yg akan disampaikan oleh salah satu anggota kita."
"Udh panas gini masih ada yg mau di omongin, haduh" Batin Ine yg belum terbiasa
"Kamu cocok loh Yon jd ketua selanjutnya, menggantikan Juna." Bisik Dewi kepada Dion yg berdiri di depannya.
Dion tak menjawab, ia tetap fokus dengan pandangan lurus ke depan.
"Serius bgt sih dek." Bisik Dewi terkekeh .
Semua pandangan terfokus kepada seseorang yg sekarang tengah berdiri di depan mereka.
"Assalamualaikum wr.wb."
"Waalaikumsalam wr.wb"
"Saya Ari Rezha Pratama dari kelas 10 TKJ, sebelumnya saya ingin berterimakasih kepada Kang Chandra, dan rekan2 saya di Paskibra. Selama saya menjadi anggota, saya mendapat banyak ilmu dan pengalaman yg berarti untuk saya. Paskibra bukan hanya ekskul, tp juga sudah seperti keluarga kedua buat saya."
"Ari kenapa?"tanya Ine dalam hati
"Maaf, saya tidak bisa mengikuti kegiatan ini lagi, karena ada sesuatu hal yg membuat saya memutuskan untuk mengundurkan diri." Terlihat Ari menahan air matanya, dan saat tepukan dipundak ia dapatkan dari sang pelatih, ia tak bisa menahannya lagi.
Hampir semua anggota merasakan kesedihan yg Ari rasakan, bahkan beberapa anggota perempuan ada yg ikut menangis termasuk Ine.
Bayangkan saja, disaat kalian nyaman dlm organisasi, kalian sudah melatih diri kalian untuk acara khusus yg paling dinantikan, namun saat acara itu sudah di depan mata, kalian dipaksa untuk meninggalkan apa yg sudah dinantikan dan di impikan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelas Bobrok
أدب الهواةGimana jadinya kalo lo satu-satunya cewek di kelas lo. Itulah yang dirasakan seorang Ine Meisya. Sebangku ama cowok yang lu suka diem-diem, padahal lo tau dia udah punya doi.