Pagi ini tak secerah biasanya, atau hanya perasaan? Seharusnya sang surya sudah menampakan wujudnya, namun apalah daya ketika mendung menunda kehadirannya, angin berhembus cukup kencang, dan udara terasa menusuk kulit bahkan setelah menggunakan jaket sekalipun. Mungkin karena hujan yg tak henti2nya menguyur bumi dari semalam, maklum saja sudah memasuki musim penghujan.
Ya, hujan di bulan September..
Terlihat seorang gadis tengah bersiap berangkat ke sekolah, namun sebelum itu, ia sempatkan diri untuk mengecek ponselnya yg ia matikan semalaman.
Gadis tersebut tersentak saat melihat satu notif berupa note dengan latar galaxi yg indah, berbanding terbalik dengan isi pesan yg terkandung di dalamnya.
Ia menghela nafas untuk menetralkan rasa sesak di dadanya.
"Semoga ini yg terbaik untuk kita kak" Gumamnya, mencengkram kuat ponsel miliknya.
"Vivi, ayo sarapan, udah hampir jam 7 nanti kamu telat!"
"Ia Ma"
.........................
Sementara itu seorang pemuda terlihat masih asik bergumul dengan selimutnya. Seakan enggan untuk berpisah dengan selimut meski hanya sedetik.
Namun nada dering panggilan masuk dari ponsel berhasil membuat Ari membuka setengah matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelas Bobrok
FanficGimana jadinya kalo lo satu-satunya cewek di kelas lo. Itulah yang dirasakan seorang Ine Meisya. Sebangku ama cowok yang lu suka diem-diem, padahal lo tau dia udah punya doi.