Hari ini adalah hari yg ditunggu-tunggu oleh semua murid termasuk Ine dan Dion.
Saat ini mereka berdua tengah duduk berdua di gazebo saling menatap, bukan saling tatap penuh cinta, melainkan saling tatap penuh persaingan.
"Liat aja, gue bakal rebut peringkat lo!" ucap Ine
"Coba aja kalo bisa!" balas Dion
Mereka terus saling menatap sampai seseorang datang menghampiri mereka.
"Dion!"
"Eh, kak Dewi, ada apa kak?" jawab Dion
"Yon, boleh gak kita ngobrol berdua?"
"Diusir secara halus nih gue?" batin Ine
"Emang ada apa kak?"
"Nanti aku jelasin sama kamu, tp ini privasi"
"Halah, bilang aja kali kalo nyuruh gue minggat. Tp ogah ah, mending gue kerjain aja mereka eheheh😅😂" batin Ine
"Ine, bisa gak kamu tinggalin kita berdua?" tanya Dewi
"Jangan berduaan, ntar yg ketiganya setan" ucap Ine fokus pada smartphonenya.
"Lah, berarti lu setannya dong?" timpal Dion.
"Yeuh bangsul! Gak gitu juga!" Teriak Ine melempar sepatunya ke arah Dion.
Dion mengambil sepatu tersebut kemudian melemparkannya jauh ketengah lapangan yg berada di bawah gazebo.
"Ya! Sepatu gue!"
Ine langsung pergi mengambil sepatunya.
Sedangkan Dion malah memperhatikan Ine sambil tertawa kecil.
"Yon, kok kamu lebih ceria sama Ine dibandingkan sama aku?"
"Eh? Masa sih? Gak juga kak, oh iya tadi kakak mau ngomong apa?"
"Emm, kamu gak ada niatan ngenalin aku sama mama kamu gitu?" ucap Dewi setelah duduk disamping Dion.
"Mmm..gimana ya kak, aku rasa kecepetan sih kalo ngenalin saat ini, soalnya hubungan kita jg blum nyampe sebulan."
"Oh gitu, yaudah gpp."
"Iya, sorry ya kak."
"Emmm Yo.."
"Emakkkkk!!"
Blum sempat Dewi menyelesaikan ucapannya, teriakan seseorang memotongnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelas Bobrok
FanfictionGimana jadinya kalo lo satu-satunya cewek di kelas lo. Itulah yang dirasakan seorang Ine Meisya. Sebangku ama cowok yang lu suka diem-diem, padahal lo tau dia udah punya doi.