Gimana jadinya kalo lo satu-satunya cewek di kelas lo. Itulah yang dirasakan seorang Ine Meisya. Sebangku ama cowok yang lu suka diem-diem, padahal lo tau dia udah punya doi.
Sekolah tahun ajaran baru sudah dimulai, semua siswa begitu antusias untuk sekolah karena akan ada murid kelas 10 baru.
Itulah sebab mengapa seorang siswa tengah sibuk memandang dirinya di depan cermin sambil menyisir rambut.
"Mantul, ganteng baget gue" ucapnya percaya diri.
"Astagfirullah Rifan! Mama tungguin di meja makan kamu malah asik bercermin. Cepet sarapan, kamu gak mau telatkan?"
"Iya ma bentar, Rifan lagi rapihin penampilan dulu, siapa tau ntar ada adkel yg nyantol."
"Dasar kamu ini, cepet mama tunggu di meja makan."
"Iya ma."
Setelah dirasa cukup, Rifan mengambil tasnya lalu menghampiri mama, ayah dan adiknya di meja makan.
*************
(Sekolah)
Satu persatu siswa mulai berdatangan, hingga gerbang sekolah terlihat begitu ramai.
Seorang siswi terlihat baru turun dari motor kemudian pamit untuk masuk.
"Semangat belajarnya ya.."
"Iya paman. Paman, Ine masuk dulu ya, Assalamualaikum.."
"Wa'alaikumsalam"
Ine berjalan seorang diri hingga kemudian 2 orang perempuan menghampirinya.
"Ine!"
"Eh Iyen, Widya?"
"Masuk bareng kuy!"
"Kuy!"
Saat mereka akan masuk gerbang, langkahnya terhenti ketika melihat 3 motor yg berbeda memasuki kawasan sekolah. Hal tersebut juga menjadi perhatian bagi anak2 kelas 10 baru, khususnya para siswi.
3 motor tersebut berhenti di parkiran secara berdampingan. Kemudian para pengendara motor tersebut melepas helm mereka. Dan mereka bertiga langsung menjadi perhatian para anak baru yg baru memasuki sekolah.
Siapa sih yg tak kenal mereka, ada Rifan Rifansyah Sang Ketua Osis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
