Alurnya agak dipercepat ya guys..😅
Yang di awal ulangan PAS semester 1, aku ubah jadi PAS semester 2 biar cepet naik kelas 12😁
*************
(Rifan pov.)
Disinilah gue sekarang, duduk sendirian di ruangan pak Asep
Kenapa sendiri?Karena pak Asep lagi ngurusin calon siswa baru yang lagi daftar.
Pak Asep ini selain jadi guru olahraga juga merangkap jadi wakil kepala sekolah.
"Maaf ya Fan, tadi bapak tinggal.."
"Iya pak gapapa.."
"Jadi, kamu tau kenapa bapak panggil kesini?"
Lah mana gue tau coba, kan blum dikasih tau..
Lawak nih c bapak"Gak tau pak, memangnya ada apa?" ucap gue berusaha sopan.
"Bapak ingin menyampaikan tentang persiapan MPLS taun ini, bapak ingin kamu kumpulkan semua anggota osis untuk rapat, sebisa mungkin MPLS tahun ini harus berbeda dengan tahun-tahun yang sebelumnya."
Gue cuma dengerin aja sambil manggut-manggut, soalnya blum kepikiran mau gimana acaranya.
"Iya pak, nanti saya kumpulkan semua anggota osis."
"Bagus, sudah itu saja yang ingin bapak sampaikan, kamu boleh kembali ke kelas.."
"Iya pak terimakasih, permisi.."
Gue berdiri trus jalan keluar sebelum....
"Eh, Fan.."
"Iya pak?"
"Pas nanti MPLS, harus rapih siapa tau ada anak baru yang naksir bapak ketos..."
Sa ae c bapak nih..😁
Ketauan dah niat gue..
"Eheheh, bisa aja bapak.."
Setelah itu gue keluar dari ruangan pak Asep.
Nah, pas lagi asik-asiknya jalan sambil mikirin masa depan, Eaaaaa!😂
Bruk!
*******
Dilain tempat, Dion sedang berjalan dikoridor sehabis dari toilet. Ia berjalan dengan santai sampai seseorang memanggil namanya..
"Dion!"
Dion melirik kearah seseorang yg memanggilnya.
"Aku denger kamu putus dari Ifi ya?"
"Bukan urusan kakak" jawab Dion datar
Ya seperti inilah sifat Dion kepada orang yg tidak akrab dengannya. Terkesan cuek dan dingin, namun itulah yg jadi pesonanya tanpa ia sadari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelas Bobrok
FanfictionGimana jadinya kalo lo satu-satunya cewek di kelas lo. Itulah yang dirasakan seorang Ine Meisya. Sebangku ama cowok yang lu suka diem-diem, padahal lo tau dia udah punya doi.