"Kak, laper...."
"Katanya mau jalan-jalan, tp laper. Ini maunya gimana de?"
"Mau makan dulu baru jalan2."
"Yaudah kita pulang dulu, setelah itu kita jalan2."
Akhirnya Rifanpun menjalankan motornya putar balik menuju rumah.
............
Sesampainya dirumah, Rifan langsung terjun ke dapur untuk membuat makanan. Saat ini sudah ada satu butir telur ditangannya.
"Ayo Fan, lo pasti bisa!" Gumam Rifan menyemangati diri sendiri.
Rifan menyalakan kompor setelah itu ia memasukan minyak goreng kedalam wajan, kemudian telor.
"Eh, bumbunya apa aja ya? Ini kali ya.."
Rifan memasukan 1 sendok teh garam, 4 sendok makan gula pasir dan 2 sendok merica.
Kebayang kan rasanya gimana?
Setelah jd ia langsung menyajikannya dipiring dan memanggil sang adik.
Sedangkan adiknya malah lari kekamarnya dan langsung mengunci pintu gara2 melihat telor ceplok yg berwarna hitam tersebut.
"Hey malah kabur, katanya mau mkn.."
"Arfan masih mau hidup kak!" Teriak Arfan dari dalam kamar.
"Kejam bgt sih de, hargain kakak dong yg udh susah2 masak."
"Kakak aja yg mkn duluan."
Karena penasaran, Rifanpun mencoba telornya dan saat itu juga Rifan berlari ke kamar mandi.
Ini bukan kali pertama Rifan membuat kreasi yg mematikan, karena dulu disaat melaksanakan kegiatan kemping untuk pelantikan bantara, ia hampir meracuni sangganya sendiri sekaligus kakak panitia, karena saat itu tugas memasak diberikan kepada Rifan,Ari,Tegar dan Dion yg sama2 tdk bisa memasak.
................
Pada akhirnya Rifan dan adiknya memutuskan untuk makan diluar.
Setelah melaksanakan shalat Dzuhur, mereka langsung pergi mencari tempat makan.
Dan disinilah mereka, disebuah tempat makan yg tidak jauh dari rumah.
"Kakak mau disuapin."
Dengan telaten Rifan menyuapi adiknya bergantian dengan dirinya sendiri.
Sedangkan tanpa disadari seseorang tersenyum melihat mereka dari meja dibelakang Rifan.
"Kalian lucu banget sih.." ucap org tersebut.
Otomatis Rifan langsung melihat kebelakang, dan ia langsung mematung melihat salah satu alumni hatinya yg sedang tersenyum kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelas Bobrok
FanfictionGimana jadinya kalo lo satu-satunya cewek di kelas lo. Itulah yang dirasakan seorang Ine Meisya. Sebangku ama cowok yang lu suka diem-diem, padahal lo tau dia udah punya doi.