Gimana jadinya kalo lo satu-satunya cewek di kelas lo. Itulah yang dirasakan seorang Ine Meisya. Sebangku ama cowok yang lu suka diem-diem, padahal lo tau dia udah punya doi.
Jatuh cinta bisa membuat orang gila, ya seperti itulah yg mama Rifan lihat dari anak sulungnya yg tak henti2nya tersenyum sendiri bak org tidak waras dari sepulang acara wisuda.
"Istighfar Fan, nyebut Fan nyebut, jd serem mama liat kamu senyum mulu dari tadi."
"Rifan ini lagi seneng ma" Ucap Rifan merengut karena ucapan sang mama
"Emang seneng kenapa sih anak mama yg satu ini? " Mama Rifan duduk disebelah sang anak.
"Rifan baru aja jadian sama cwek loh ma! "
"Masa sih? Jgn ngayal kamu, kelamaan jomblo jd halusinasi gini ya? Atau kamu sakit?!" Mama Rifan tak percaya kemudian menyentuh kening Rifan, siapa tau anaknya itu kena demam jd ucapannya ngelantur.
"Rifan serius ma, nih liat foto pacar Rifan" Rifan memperlihatkan foto sang kekasih yg ada di handphonenya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cantik, kecil, imut" Tiga kata dari mama Rifan saat melihat foto Vivian yg di ambil diparkiran pas pulang
"Iya dong ma" Ucap Rifan bangga
"Kok dia mau ya ama kamu yg item buluk gini" Ucap mama Rifan bergurau
"Sungguh tega mama nistain anak sendiri?"
"Ulululu baperan amat yg baru jadian, namanya siapa? "
"Namanya Putri Vivian ma, adik kelas Rifan, dia baru naik kelas 11"
"Mama kira pacar kamu yg tinggi itu."
" Tinggi? Ini? " Rifan menunjukan sebuah foto
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nah itu! Mama kira dia pacar kamu. Soalnya tipe menantu idaman"
"Idaman? Maksud mama?"
"Iya kan mama pernah bilang dulu sama kamu, kalo nyari pacar tuh yg tinggi dan pas gitu badannya gede, jadikan setara sama kamu cocok. Kenapa gak sama dia aja? Kalian deketkan?"
