Setelah menyebarnya rumor jadian antara Ine dan Dion, mereka menjadi tranding topik di sekolah. Banyak anak yang penasaran sehingga tak jarang ada yang menanyakan langsung kepada Ine atau Dion, namun jawaban mereka tetap sama "Kami hanya bersahabat".
Dan semenjak itu pula Ine lebih banyak diam. Seperti saat ini, Ine sedang berada dikantin bersama kedua sahabatnya Alsyi dan Widya.
"Jadi, apa yg mau lo bicarain sama kita?" Ucap Alsyi/Iyen memulai perbincangan.
"Jadi gini Al, Wid. Semenjak anak2 nyangka gue ama Dion pacaran, banyak yg nanya langsung atau chat ke gue."
"Trus, masalahnya apaan?" Sambung Widya
"Mantannya pada ngechat gue, nanya tentang hubungan gue, tp Dion bilang gak usah tanggapin pertanyaan mereka. Gue bingung dan takut mereka nge hate dan ngata2in gue, kalian tau kan gue cuma modal senggol bacok doang, sedangkan mental gue gak sekuat itu, gue harus gimana Yen? Wid?"
"Hmmm...gini aja, lo gak usah takut, kalo mereka ngata2in lo, kita yg bakal bales ngata2in mereka."
"Bener noh kata Iyen, diakan jago ngata2in org, mulutnya lebih pedes dari cabe rawit."
Plak!
"Aw! Alien! Kenapa lo mukul kepala gue?" Teriak Widya yg korban pemukulan.
"Abisnya lo ngeselin."
"Jadi, lo kagak usah mikirin hal yg kagak penting lagi ok?"
"Iya Alsyi, Widya, thanksnya😁"
"Yoi, santuylah kitakan BFF."
"Yaudah kalo gitu, gue ke kelas dulu ya."
"Iye."
Setelah menceritakan masalahnya kepada sahabatnya, Ine merasa lebih tenang.
(Kelas 12-TKJ)
"Ne, gimana masih suka ada yg ngechat ke elo?"
"Kadang2 sih Yon."
"Pokoknya lo gak usah takut, gue, Alsyi, Widya, Rifan dan Ari, gak bakal biarin seseorang nyakitin elo. Lo percayakan? Lo itu kuat Ne, kalo ada yg nyakitin lo, bakalan lo sakitin balik, gitukan prinsip lo?" Dion menjelaskan hal tersebut dengan menatap mata Ine.
Ine terkekeh mendengar kalimat akhir yg diucapkan Dion, ia ingat pernah bercerita tentang prinsipnya dulu.
"Iya, lo masih inget ternyata kkkk.."
"Gue lega bisa liat lo senyum lagi Ne." Batin Dion lega.
"Eh Ne, anter gue ke TU kuy! gue mau bayar uang bulanan."
"Kuy lah! Gue jg mau bayar."
Ine dan Dionpun pergi keruang TU.
Ruang TU berada cukup jauh dari kelas mereka, jadi harus melewati beberapa koridor kelas OTKP baik 10,11dan 12.
Tepat saat melewati koridor kelas 12 Otkp 2, ada beberapa siswi yg menatap mereka tak suka. Dion sih bodo amat dengan itu, tp tidak dengan Ine, ia melihat tatapan mereka, karena pd dasarnya Ine itu baperan, ia sedikit merenung akan hal itu.
Melihat Ine yg berjalan lambat serta tatapan yg tak lepas dari lantai koridor. Dion geram dan menarik belakang kerah seragam Ine seperti membawa anak kucing.
Ine tersentak "Eh, anjir Dion! Lo kira gue anak kucing apa?"
"Lo sih jln lama amat kaya Silvi!"
"Silvi? Siapa Silvi?"
"Siput peliharaan c Toge!"
"Lah,c Toge melihara siput?"
"Iye, udah cepet."
"Iya2, tp lepasin dulu, ntar kalo gue ke cekek gimana? Lo mau tanggung jawab?"
"Iya, ntar gue nikahin lo bawel." Dion melepaskan tangannya dari kerah baju Ine, kemudian berjalan sambil terkekeh meninggalkan Ine dengan pemikirannya sendiri.
"Apa hubungannya kecekek ama nikah?" Gumam Ine pelan dengan berjalan mengekori Dion.
Sementara itu di kelas lain...
"Tuh liat mereka kemana2 bareng mulu"
"Lah kan emang dari dulu mereka bareng mulu."
"Tp yg sekarang beda Suci...."
"Oh gitu ya Dev."
"Alay bgt iwhhh! Ke TU aja barengan."
Itu yg bilang mantannya Dion, andai Ine dengar pasti ia akan menjawabnya.
"Iri? Bilang Bos!! Papap pep pap pe pap pap pe pap" ala tiktok
..................
Saat ini kelas 12 tkj sedang mengerjakan ulangan produktif Teknik Layanan Jaringan, yg sedang di awasi oleh guru mereka yaitu Pak Agus.
"Ne, lo udh gak galau lg kan?" Bisik Dion di sela mengerjakan ulangan.
Ine tak menjawab ia fokus pd ulangannya. Melihat hal itu Dion semakin tak tenang, ia takut Ine kenapa2, sehingga ia tak fokus pd ulangannya dan terus bertanya pd Ine.
Akhirnya Inepun membuka mulutnya.
"Gue udh gak galau kok, td gue cuma fokus sama ulangan aja. Permisi ya gue mau ngumpulin lembar jawaban nih, udah selesai." Ucap Ine dgn nada sombong dibuat2.
"Njir, jd dari td lo fokus ngerjain?"
"Iyalah, ini strategi gue buat ngalahin lo" Ine tertawa kemudian melenggang pergi meninggalkan Dion yg bengong.
"Awas gue bls lo!"
Tak mau kalah Dion langsung menyelesaikan ulangannya dalam waktu 10 menit saja.
................
Thanks udh mau baca😁
#RyuJinDI15
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelas Bobrok
FanfictionGimana jadinya kalo lo satu-satunya cewek di kelas lo. Itulah yang dirasakan seorang Ine Meisya. Sebangku ama cowok yang lu suka diem-diem, padahal lo tau dia udah punya doi.