Saat ini, Alsyi, Widya dan Ine sedang sibuk berkutat dengan bahan masakan yg ada dirumah Alsyi.
Terlihat Widya tengah mengulek bumbu, sedangkan Ine memotong sawi putih, sosis dan baso sebagai pelengkap seblak.
"Yen, bantuin napa diem mulu lu!" Widya
"Gue lg males masak, kalian aja."
Setelah bumbu halus dan bahan sudah dipotong2, Widya dan Alsyi menyerahkan tahap selanjutnya kepada Ine. Karena diantara mereka bertiga, Inelah yg pandai memasak.
"Wid, ini seblaknya kurang pedes gak sih?"tanya Ine setelah mereka mencicip sedikit kuah seblak.
"Iya, yaudah tambahin bubuk cabe lagi."
Setelah beberapa saat seblak ala geng Inepun jadi, dan hal itu bertepatan dengan para cowok2 pulang dari mesjid.
Setelah beristirahat sebentar mereka ber6 langsung menikmati seblak tersebut.
"Fan, ayo ngambil katanya lu laper." Ucap Alsyi
"Tenang aja, kitamh santuy yakan Ri?"
"Yoi! Tau2 abis pokoknya."
"Kalo ibarat ML tuh gue ini Lord, munculnya belakangan tp ngabisin semuanya." Ucap Rifan
"Bener tuh, nunggu kalian suren aja!" Timpal Ari
"Gue gak ngerti obrolan kalian." Ucap Alsyi.
Dan benar saja ucapan sepasang soulmate itu, merekalah yg menghabiskan seblak disaat Alsyi,Widya,Ine dan Dion menyerah.
.................
"Haduh, kenyang bgt gue." Ucap Rifan yg kini sedang tidur terlentang.
"Heh! Abis mkn tuh gak boleh tiduran."
"Iye Yen, ini gue bangun nih."
Rifanpun duduk sambil menyender ke tembok yg ada dibelakangnya.
"Gimana nih guys, mau lanjut rapat atau istirahat dulu?" Tanya Rifan
"Langsung aja deh, kan enak kalo udh beres ntar kita Mabar." Jawab Ine.
"Setuju!" Timpal Widya
Sekedar info, Ine dan Widya ini juga gamers hasil bujuk rayu Rifan dan Ari.
"Baik, rapat kita lanjutkan. Jadi lomba apa aja nih yg akan kita adakan?"
"Kalo menurut gue sih lomba baca puisi aja." Usul Alsyi yg sedang sibuk memakan wafer rasa keju.
"Nah, boleh tuh. Trus apa lagi?"
"Gimana kalo lomba vidio kreatif?" Usul Widya
"Vidio kreatif gimana maksudnya?"
"Ya bikin vidio bebas tapi temanya tentang pahlawan."
"Nah gue setuju ama Widya." Alsyi
"Yen, lu mkn sendirian aja, bagi napa..."
"Nih!" Alsyi menyodorkan wafer tepat ke arah Rifan. Dan dengan senang hati Rifan memakannya dari tangan Alsyi.
"Dipikir2 mereka cocok juga, Ketos ama Waketos, hihihi kaya di cerita WP aja." Batin Ine.
............
Pukul 15.00, rapat selesai dilanjutkan shalat berjamaah dirumah Alsyi karena kebetulan diluar sedang hujan lebat.
"Siapa nih yg jadi imamnya?" Tanya Rifan.
"Yon, maju Yon" Ari
Dan mereka ber-6 pun shalat ashar berjamaah dengan Dion sebagai Imamnya. Tahukah kalian bagaiman dag-dig-dug nya hati seorang Ine Meisya?
"Berasa lihat gambaran masa depan" kalau kata Ine.
..................
Setelah selesai shalat mereka berkumpul kembali di ruang tamu rumah Alsyi.
"Hujan masih lebat, enaknya kita ngapain?" Tanya Ari
"Mabar ML guys?" Tanya Rifan
"Kuy! Log in!."
Rifan,Ari, Dion,Ine dan Widya sudah siap dengan Android masing2, sedangkan Alsyi lebih memilih menonton film Thailand di laptopnya.
"Ne lo pake apa?" Tanya Widya
"Gue support aja, pake Angela."Ine
"Kalo gitu, gue pake Zilong." Ucap Widya
"Gue Brody" Rifan
"Jgn Brody njir, beban!" Ari
"Aelah ini cuma classikan."
"Tetep aja ntar Win rate gue turun. Udah lo pake Layla aja."
"Yaudah gue pake Layla,trus lo?"
"Gue yg paling ganteng dong, Lancelot."
"Ok, kita butuh tank, Yon lo tank."
"Siap, gue pake franco."
"Nah bagus, kita punya Tank, Fighter, Assassin, Marksman sama Support. Ayo semongko guys!"
Dan merekapun fokus dengan Game sampai tak terasa hujan sudah reda dan jam sudah menunjukn pukul 17.00. Mereka main sampai 3 kali match.
Setelah itu mereka berpamitan kepada Alsyi dan neneknya, lalu pulang kerumah masing-masing.
.............
Maaf kalo ceritanya kurang seru & banyak typo ya guys, gumawo udh baca ..😁
#RyuJinDI15
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelas Bobrok
FanfictionGimana jadinya kalo lo satu-satunya cewek di kelas lo. Itulah yang dirasakan seorang Ine Meisya. Sebangku ama cowok yang lu suka diem-diem, padahal lo tau dia udah punya doi.