"Opsih"

216 27 0
                                    


Shhh..sakit woy! Pelan-pelan napa?"

"Bawel! Ini juga udah pelan-pelan, tahan dikit"

"Cepet ih!"

"Bentar, susah nih bukanya"

"Pake gunting aja e lah!"

"Iya..."







Plak!



"Aaaa! Sakit pe'a"










Plak!

Plak!













"Lo kenapa mukul gue?" teriak si korban pemukulan.

"Abisnya lo nempelin plester lukanya kasar amat, dikira gue gak sakit?"

Apa yang mereka lakukan?

Yap! Dion dan Ine sedang berada di dalam kelas, dia sedang mengobati lutut Ine yg luka menggunakan obat luka lalu di beri plester luka, namun karena Dion menempelkan plesternya asal, dia jadi korban pemukulan oleh Ine.

"Iya maaf e lah.."

"Minta maafnya gak ikhlas gitu,"

"Iya-iya, Ine yang cantik maafin gue ya.."

"Iya lah gue cantik, kan gue adenya Jungkook BTS." ucapnya percaya diri bahkan lupa dengan lututnya yang sakit.

"Nyesel gue bilang dia cantik" gumam Dion pelan.









Hening...







Sesaat mereka tenggelam dalam pemikiran masing-masing.





Sampai...






"Ari! Sini lo! Gue bikin lo tambah bantet!"

Rifan langsung lari mengejar Ari yang bersembunyi di barisan belakang.

Sedangkan Dion dan Ine hanya melihat mereka malas.

"Sini lo!"

"Sorry Fan! Kita damai aja!" Ari mendekati Rifan lalu mengajak Rifan salaman sebagai tanda damai.

"Awas lo ngulang kaya tadi!"

"Iye2 kagak,.....kagak janji ehehe😅✌

" Dasar lu!"






**************

Setelah bel masuk berbunyi, semua kelas masuk kelasnya masing-masing tak terkecuali kelas 11 Tkj.

"Oy! Opsih kuy!"  ucap KM 11 Tkj yg bernama Ilham

"Oy! Opsih kuy!"  ucap KM 11 Tkj yg bernama Ilham

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kelas BobrokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang