Ma, "Ine berangkat dulu ya...."
Ine langsung mencium tangan mamanya di ikuti Dion.
"Ma, Dion jg berangkat ya.."
"Iya hati2 dijalannya, jgn ngebut2, jangan kemaleman pulangnya.." ucap Mama Erna.
"Iya ma!" jawab Ine dan Dion serempak.
Dion langsung naik keatas motornya diikuti Ine dibelakang.
"Ma, kami pergi dulu, Assalamualaikum.." ucap Dion.
"Wa'alaikumsalam"
Dion dan Inepun berangkat.
Diperjalanan tak ada yg mengeluarkan sepatah katapun, mereka terlarut dengan pikirannya masing2.
Sampai Ine memulai pembicaraan."Yon"
"Iya Ne?"
"Doi lo gak marah nih kita pergi berdua?"
"Gak lah, lagian tadi gue udh jalan2 kok sama dia."
Jawaban tersebut membuat sudut hati Ine serasa sesak.
"Memang salah gue terlalu berharap sama lo Yon, gue tau ,gue bukan siapa2 di hati elo." Batin Ine
"Ouh gitu" balas Ine lesu.
"Lo kenapa? Kaya gak semangat gitu?" tanya Dion.
"Gpp, cuma lg bt aja."
"Ouh gitu"
"Ine kenapa ya?" Batin Dion bertanya.
Dion fokus dengan jalan sedangkan Ine sibuk dengan pemikirannya sendiri, sampai seseorang memanggil nama mereka.
"Dion!"
**********
Sementara ditempat lain, seorang laki2 tengah sibuk berkutat dengan PS nya.
"Nah! Mamam noh serangan gue!"
"Serang!"
Ia terlihat asik sampai seorang wanita paruhbaya memanggilnya.
"Rifan!"
"Iya ma?" jawabnya tetap fokus pada PS.
"Beliin mama kecap diwarung dong!"
"Iya ma bentar Rifan mau matiin PSnya dulu."
Rifan ini anak yg nurut sama mamanya jd walaupun ia sedang sibuk dengan PSnya ia akan tetap mendahulukan mamanya.
Setelah mematikan PS, dia langsung menghampiri mamanya.
"Mana uangnya ma?"
"Ini, beli kecap 2000, tomat 1000, sama garem 1000,sisanya buat kamu." ucap Mama Rifan memberi uang 5000 selembar.
"Iya ma, Rifan pergi dulu ya.."
"Iya sana cepet! Mama butuh kecapnya buat bikin tahu semur."
Rifan langsung pergi kewarung untuk membelikan pesanannya.
"Lumayan dapet jatah 1000, gue beliin apa ya?" gumam Rifan
Tak lama iapun sampai diwarung yg dituju.
"Bu beli.."
"Beli apa Fan?"
"Beli kecap 2000, tomat 1000, sama garem 1000."
Disaat ibu warung sedang mengambil pesanan Rifan, ia malah sedang memilih2 minuman yg harganya 1000.
"Fan, ini belanjaannya" ibu warung memberikan barang dlm kantong kresek hitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelas Bobrok
FanficGimana jadinya kalo lo satu-satunya cewek di kelas lo. Itulah yang dirasakan seorang Ine Meisya. Sebangku ama cowok yang lu suka diem-diem, padahal lo tau dia udah punya doi.