Persiapan ulangan hari kedua, terlihat sepasang teman sebangku tengah sibuk membuka buku masing-masing
"Yon, ini materi susah banget sih! Pusing gue ngapalinnya.."
"Yang mana?" tanya teman sebangkunya
"Ini tentang matriks!"
"Oh yang itu, padahal mudah loh! Makanya kalo guru nerangin tuh didengerin, bukan malah tidur!"
"Iye, jadi gimana nih caranya?"
"Jadi gini ya..."
Blum sempat Dion menjelaskan materi kepada Ine, datang seorang siswi memakai baju olahraga.
"Yon, kamu udah sehat?" tanya perempuan tersebut dengan memamerkan senyum terbaiknya.
Dia adalah Ify anak 11 otkp2, dan dia adalah pacar Dion sejak 5 minggu yang lalu.
"Udah mendingan kok" balas Dion tanpa mengalihkan pandangan dari bukunya.
"Yon, aku mau ngomong berdua sama kamu.." ucapnya sambil memegang tangan Dion yg berada di atas meja.
"Lah, gue jadi nyamuk kalo gini.." batin seseorang yg dari tadi melihat perbincangan Dion dengan perempuan tersebut.
"Yon, Fi, gue tinggal dulu ya.." ucap Ine bangkit dari duduknya
"Ah, iya ne..." jawab Ifi tersenyum saat melihat Ine pergi dari kelas dan meninggalkan ia berdua dengan Dion.
"Mau ngomong apa?" tanya Dion dengan ekspresi datarnya
"Aku mau jelasin soal postingan Reihan waktu itu..."
"Apa lagi yg mau dijelasin? Udah jelaskan lo pergi berdua ama dia?"
"Iya, tapi dia yg ngajak aku duluan yon..."
"Trus lo mau diajak dia jalan-jalan happy-happy, sedangkan gue yg notabennya pacar lo lagi dirumah sakit?!"
"Maafin aku yon.." ifi memegang kedua tangan Dion sedangkan Dion hanya menatapnya dingin.
Sementara di lain tempat....
(Gazebo)
Terlihat beberapa siswa berlalu lalang disekitar gazebo dan halaman sekolah untuk masuk kekelasnya masing-masing. Sedangkan Ine tengah duduk sambil membuka-buka buku tanpa membacanya.
"Aelah, napa gue jadi Bt gini sih?" gusarnya dengan menghempaskan buka dipegangannya.
"Oy! Napa lu Ne?" sapa seseorang menepuk bahu Ine.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelas Bobrok
FanfictionGimana jadinya kalo lo satu-satunya cewek di kelas lo. Itulah yang dirasakan seorang Ine Meisya. Sebangku ama cowok yang lu suka diem-diem, padahal lo tau dia udah punya doi.