Jeon Jungkook dan Bang Jieun

1.1K 71 16
                                    

Hai hai hai.. author gaje dan nggak tahu diri ini balik lagi bawa story baru. Biarpun nggak banyak yang baca..masih aja nekat nulis ya... Nggak bosen? Nggak lah!! Khusus part dedek gumush ini, bakal ada perkenalan dulu ya,, yang baru baca story ini disarankan baca story author yang series "Kim Namjoon" ya. Mesti bisa aja langsung baca disini tapi buat yang mau tahu kisah pilu dedek Jungkook jadi sadboy monggo pindah ke lapak sebelah dulu hehehe... Terimakasih buat yang mau baca dan vote bahkan komen di series Bangtan lainnya,,, kali ini udah series ke empat ya... Baru tamat dua dan masih ada hutang 3 member lagi.. Happy reading semuanya,,,

Salam kedip mata dari dedek gemesnya bangtan yang udah dewasa ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salam kedip mata dari dedek gemesnya bangtan yang udah dewasa ya... Tapi tetep ucul wkkwkwkw

Crushnya mas Jungkook, yang bakal author jadiin cara untuk Bang Jieun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Crushnya mas Jungkook, yang bakal author jadiin cara untuk Bang Jieun. Monggo yang mau pilih muka orang lain atau  bayangin muka sendiri tetep boleh kok wkwkwk....

                      *******

    Awal musim semi yang seharusnya jadi hari yang banyak disukai orang. Dimana diluar tidak terlalu panas sehingga beberapa orang memutuskan untuk banyak menghabiskan waktu diluar rumah.

      Hari yang seharusnya menjadi hari bersejarah bagi Jungkook, maknae dari boygrup Bangtan itu. Ia menyelesaikan wajib militernya hari ini. Ia melakukan banyak wawancara di luar unit dimana ia ditempatkan. Bangtan masih sama bersinarnya sejak ia pergi dua tahun yang lalu. Bahkan karir para Hyungnya itu semakin melejit. Seokjin dan Taehyung yang sudah menerima beberapa tawaran bermain film dan drama, Yoongi menjadi produser bertangan dingin, setiap lagu yang ia ciptakan menjadi hits dan disukai banyak orang. Hoseok telah menjadi langganan brand ambassador banyak merk ternama. Namjoon memiliki agensi artis yang masuk tiga besar di Korea, ia juga aktif dalam menciptakan lagu. Meski Jimin membuat sedikit masalah tapi karya dari pria itu selalu ditunggu banyak Orang.

      Setelah menyelesaikan banyak wawancara, Sejin dan asisten Jungkook, Sobin mengantarkannya pulang ke rumahnya. Yoon Sobin, asistennya itu bahkan sempat menangis saat membantu mengemasi barang-barangnya.

"Kau telah dewasa Jungkook-a!!, "kata-kata yang diucapkan oleh pria yang seumuran dengan Seokjin itu berulang kali membuat Jungkook tertawa.

    Baru Jungkook memasuki rumahnya saat lampu di rumahnya tiba-tiba menyala dan semburan kertas meluncur dari party popper yang ditembakan ke arahnya. Suara teriakan mengiringi kejutan untuknya ini.

"Selamat datang!!!"

   Para pemberi kejutan itu tampak bersemangat, Semua member Bangtan selain Jimin ada di sana, juga ada Yoora dan Chaeyoung yang kini memegang kue untuknya.

      Pandangan Jungkook langsung jatuh pada gadis yang kini juga bersorak untuknya memakai topi ulang tahun dengan rambut terurai berwarna coklat tua yang menawan. Nara, meneriakan ucapan selamat datang paling lantang. Atau karena Jungkook tersihir oleh gadis itu sehingga ia merasa hanya suara Nara yang terdengar ditelinganya. Wajah Namjoon juga tak kalah gembira berdiri tepat di samping istrinya.

   Benar, Nara telah menjadi istri Namjoon tepatnya setahun yang lalu. Mereka mengadakan upacara pernikahan dan pemberkatan di Indonesia, dan yang Jungkook tahu pesta pernikahan akan diselenggarakan di Korea tahun ini.

      Keduanya sering mengunjungi Jungkook di basecamp karena itu mungkin baik Namjoon ataupun yang lain merasa Jungkook telah melupakan perasaannya untuk Nara. Tapi satu hal yang pasti Jungkook masih saja berdebar saat melihat Nara. Matanya masih saja tertuju pada gadis itu dari puluhan wanita yang dikenalkan orangtuanya, Jungkook masih belum bisa berpaling.

                        *****

"Boleh ya Paman?, "suara merdu yang terdengar manja terus diucapkan Bang Jieun pada pamannya yang kini sedang menandatangani sesuatu di balik meja kerja di rumahnya. Bang Jieun terus merayu paman Sihyuk-nya itu agar mengijinkan niatnya untuk tinggal sementara di rumah Namjoon dan Nara.

   Bukan tanpa alasan sejak istri pamannya kembali ke LA, Jieun merasa kesepian, apalagi pamannya juga sering berpergian ke luar negeri. Tinggal dirumah Nara pasti lebih nyaman, ia pernah menginap beberapa kali di rumah seniornya di kampus yang kebetulan sekarang menjadi istri Kim Namjoon itu, salah satu anggota Bangtan yang sudah seperti keluarga bagi Jieun dan pamannya. Ia dirawat pamannya sejak pria itu masih lajang, tepatnya setelah orang tua Jieun meninggal saat ia berusia 10 tahun.

     Di rumah Nara ia tak akan kesepian karena rumah Nara juga berdekatan dengan Yoora, istri dari Yoongi. Jieun bisa menghabiskan waktunya seharian dengan bermain bersama Rara, anak bungsu Yoongi dan Yoora.

"Kau sudah minta ijin pada Namjoon, kau bilang tak suka dia karena galak kan?."

"Namjoon Oppa tak akan berani berkutik kalau ada Nara Unnie. Ayolah paman, kampusku juga dekat dengan rumah mereka. Lagipula aku serius dengan niatku menjadi trainee di RM entertainment setelah lulus."

"Berhentilah merajuk, Paman akan bicarakan dengan Namjoon. Kau tahu kan Namjoon dan Nara selalu terlihat seperti pengantin baru, tinggal bersama mereka bukanlah ide bagus untuk gadis remaja seperti mu."

"Aku sudah 22 tahun."

    Jieun kesal, ia keluar ruang kerja pamannya tanpa berkata apapun. Menuju kamarnya, saat melihat ponselnya ia membaca beberapa pesan yang dikirimkan dari grub chat kelasnya, suasana hatinya bertambah buruk. Sejak berita tentang ia adalah keponakan Bang Sihyuk menyebar di kampus. Jieun mulai risih dengan komentar teman-temannya yang tiba-tiba menjadi baik padanya. Banyak diantara mereka bahkan mengirimkan chat pribadi dan mengajaknya keluar. Sok akrab sekali, Jieun tak suka, sejak dulu ia tak menyukai orang-orang bermuka dua seperti itu.

    Sebelumnya Jieun tinggal di LA lalu setelah orang tuanya meninggal dalam kecelakaan, pamannya membawanya kembali ke Korea. Dari kecil ia memiliki banyak kemudahan saat tinggal di Korea karena kenyataan bahwa ia adalah keponakan satu-satunya yang paling di sayang oleh produser bertangan dingin Korea Bang Si hyuk. Karena alasan itu pula Jieun menyembunyikan identitasnya sejak masuk kuliah. Terbukti, meski tanpa bantuan nama pamannya ia bisa mendapatkan beasiswa ke Jerman dan menyelesaikan kuliah dengan lebih cepat. Jieun ingin berusaha lebih lagi. Menjadi trainee di perusahaan Namjoon dengan mengikuti audisi jalur biasa. Ia akan menjadi penyanyi solo dengan kerja kerasnya sendiri. Bisa, ia pasti bisa.




Jang Nara

 

Love Me, Oppa "JJK"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang