Bagian 29

495 61 3
                                        

Maaf kalau part kali ini nggak sesuai ekspetasi kalian.. Happy reading jangan lupa vote dan comment

                             *
                             *
                             *

      Setelah dari perusahaan Namjoon, Sihyuk menuju rumah Nara dan tersenyum saat mendapati Jieun tengah makan di meja makan Nara sementara istri Namjoon itu masih sibuk di dapur. Para member Bangtan baru saja pulang bersama keluarga Yoongi, Sihyuk sempat menyapa mereka di luar.

"Bang PD-nim, " Nara lebih dahulu melihatnya, menyapa saat Bang PD masuk bersama Jae in.

"Paman, " Jieun tersenyum saat melihat pamannya mendekat ke arahnya. Pamannya itu mengelus rambut Jieun lalu duduk di kursi makan sebelah Jieun.

"Paman ingin memberikan kejutan padamu hari ini, tapi bagaimana bisa malah Paman yang terkejut karena tak mengetahui jenis hubungan apa yang kau jalani dengan Jungkook."

"Kami tak ada hubungan apapun. Mungkin Jungkook Oppa salah paham karena aku terus mengejarnya."

"Kau mengejarnya?."

"Aku memutuskan untuk menyudahi perasaanku pada Jungkook Oppa, Paman. Seperti yang aku bicarakan kemarin, soal kecelakaan Nara Unnie, " Jieun menunduk dalam mengingat saat ia menangis terisak saat menelpon Pamannya.

    Telepon dari Jieun itu juga yang mendasari Sihyuk untuk pulang ke Korea hari ini. Jieun hanya menangis selama dua puluh menit, mengatakan Nara terluka karena dia lalu mematikan teleponnya. Sihyuk tak mengetahui apa yang terjadi, tapi ia mengkhawatirkan Jieun yang sebelumnya tak pernah menangis di depannya.

"Nara terluka?, "tanya Sihyuk.

"Minumlah, PD-nim, " Nara ikut bergabung di meja makan menyajikan kopi panas untuk paman Jieun itu.

"Kau baru saja terluka?."

"Aku baik-baik saja, anda tidak perlu khawatir. Dan itu tidak ada kaitannya dengan Jieun."

"Unnie,, " Jieun merasa keberatan dengan perkataan Nara.

     Kenyataanya Nara terluka karena menyelematkannya. Nara hanya tersenyum lalu mengelus lengan Jieun pelan.

"Apa aku harus ikut Paman saja ke LA, sepertinya karirku di Korea sudah berakhir bahkan sebelum aku memulainya."

"Siapa yang bilang seperti itu, " Jae in memperlihatkan tab yang sedari tadi ia bawa, "dukungan terus berdatangan untukmu dan Jungkook."

    Jieun dan Nara memperhatikan apa yang ditunjukkan jae in.

"Ini hebat, mereka bahkan terus memuji suaramu. Mereka berdoa untuk hubunganmu juga Jieun-a, kau benar-benar luar biasa. Tidak ada satupun pasangan Bangtan yang memiliki reaksi sepertimu."

"Itu karena sebagian dari kalian telah menikah, kecintaan publik pada Bangtan telah berbeda presepsi. Mereka pasti menginginkan idola mereka berpasangan sekarang, " Sihyuk ikut berkomentar, "tapi kau harus terima konsekuensinya, mereka akan memiliki ekspetasi tinggi untuk hubungan kalian."

"Tapi aku dan Jungkook Oppa tidak berpacaran, Paman."

"Itu salah kalian, siapa suruh si berengsek Jeon mengumumkan hubungan kalian di konsermu."

"Aku akan membantumu bersiap, ayo kau harus melakukan pemotretan untuk album perdanamu, " Kata Jae-In.

"Aku masih ingin bersama Paman, Oppa, tidak bisakah kita menundanya?."

Love Me, Oppa "JJK"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang