18++ lagi ya bestiiiieee happy reading maaf banyak typo yang bikin sakit mata...
*****"Semalam seperti di surga kan? Kau mau menikmatinya lagi tidak?."
Jieun merinding mendengar perkataan Jungkook tapi ia tak boleh lagi jatuh ke rayuan pria Jeon itu. Meskipun itu hal yang tak mungkin, sentuhan Jungkook begitu memabukkan, Jieun tak mungkin bisa menahannya.
"Memangnya kita dalam hubungan apa, seenaknya saja, " Jieun menjauhkan diri dari Jungkook, duduk di meja makan sambil membawa satu piring nasi goreng.
Tapi belum sampai di meja makan, baru berbalik, Jungkook sudah menahan tangannya.
"Jangan bilang kau masih tak tahu hubungan kita. Kita berkencan Ji!! Kau kekasihku!!."
Jieun agak takut saat melihat kemarahan Jungkook pria itu menatapnya tajam.
"Siapa yang bilang mau bersama dengan Oppa, " Jieun takut tapi bukan Jieun namanya kalau tak membantah Jungkook.
"Kau mau jadi jenis wanita seperti ini?, " Jungkook itu punya mulut pedas mirip Namjoon dan Yoongi harusnya Jieun tak memancingnya.
"Apa?."
"Tidak ada wanita yang mau menyerahkan keperawanannya pada sembarang orang tanpa berkencan, Bang Jieun! Kau mau jadi wanita yang melakukannya tanpa ikatan apapun."
"Oppa!, "Jieun kesal, menghentakkan tangan Jungkook dan duduk di meja makan.
Jieun bukannya tersinggung, hanya memang mulut Jungkook terlalu pedas, terkadang.
"Maafkan aku, " Jungkook merasa bersalah saat melihat wajah tersinggung Jieun, gadis itu menunduk dalam, entahlah banyak hal yang ia pikirkan terutama tentang hubungannya dengan pria di depannya ini.
Jungkook akhirnya berlutut dilantai menghadap Jieun membawa tangan gadis itu untuk ia genggam, "aku hanya tak suka kau mengatakan hal-hal tak masuk akal, Ji."
Jieun menatap Jungkook yang kini tepat di hadapannya menatapnya khawatir, "Oppa mencintaiku?."
"Eoh, sangat, " Jungkook menjawab dengan cepat.
"Biar nanti aku menyakiti Oppa, kau masih menyukaiku dan tak akan meninggalkanku?."
Jungkook mengerutkan keningnya, "kau mau menyakitiku?."
"Jawab saja Oppa, " Jieun menatap Jungkook dengan pandangan kesalnya yang malah membuat pria itu gemas.
"Iya, iya, aku tak akan meninggalkanmu biarpun kau menyakitiku, " Kata Jungkook, bisa gawat kalau Jieun mengamuk lagi, "tapi aku ingin kau berjanji sesuatu."
"Apa?."
"Dewa ataupun Yeonjun, kau tak boleh menghubungi lelaki manapun karena kau kekasihku," Kata Jungkook, ia mengingat dua nama yang selama ini berpotensi merebut Jieun darinya.
"Mereka temanku Oppa."
"Aku kekasihmu!!," Kata Jungkook sombong.
Jieun memutar bola matanya, menyerah untuk berdebat dengan Jungkook. Seokjin pernah mengatakan Jungkook itu akan menang dalam perdebatan jenis apapun. Kalau ia kalah, ia akan memukul member Bangtan yang tak setuju dengan pendapatnya sehingga ia mendapatkan apa yang ia mau.
"Ayo berdiri, kita sarapan dulu, " Jieun menarik pelan tubuh Jungkook untuk duduk di meja makan bersamanya.
"Janji dulu, " Jungkook menurut kini ia berhadapan dengan Jieun di meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me, Oppa "JJK"
Fanfiction-Melupakan wanita yang sudah menjadi milik Hyungnya adalah hal tersulit bagi Jungkook, bahkan ia harus memutuskan untuk pergi wajib militer lebih awal karena itu. Tapi saat ia kembali masih dengan perasaan patah hati yang sama seorang gadis menempel...