Hai hai hai, Author gaje balik lagi nih. Lagi ngalir nih ide nulis cerita JK, terimakasih yang udah vote bahkan komen. Yang masih penasaran kenapa si JK bisa jadi sad boy, mari mampir ke work lain aku tentang Bangtan...... Happy Reading
********
"Jieun-ssi."
Jieun menghentikan aktifitasnya untuk melihat ke arah pintu masuk latihan Bangtan saat mendengar seseorang memanggilnya dari belakang tempatnya berdiri. Soobin berdiri di balik pintu menatap penuh tanya pada gadis itu.
"Ohh,,, Oppa."
"Kau mencari Jungkook?."
Soobin dengan tepat menebak tujuan dari kehadiran gadis bermarga Bang itu di depan studio latihan Bangtan di perusahaan. Bukan rahasia lagi bahwa Jieun sering menemui Jungkook bahkan hanya sekedar memberikan kopi. Sejak beberapa hari yang lalu Jieun juga rutin mengirimkan makan siang untuk Jungkook meski makanan itu tak pernah berakhir dengan dinikmati Jungkook. Jujur Soobin merasa kasihan. Jieun banyak dibicarakan para senior ataupun junior di RM management karena kecantikan dan kepandaian gadis itu, tapi Jungkook malah mengabaikan gadis di depannya ini.
Dulu Jungkook pernah merasakan hal yang sama saat Nara tak pernah melihat kearahnya meski Jungkook telah melakukan banyak hal untuk menarik perhatian Nara. Setelah mengalami rasa sakitnya, Soobin sangat menyayangkan Jungkook melakukan hal yang sama untuk menyakiti Jieun.
"Apa Jungkook Oppa tak pergi latihan hari ini?."
"Mereka ada di dorm, dorm akan dibuka sebentar lagi, mereka akan lebih banyak menghabiskan waktu disana."
"Oppa juga hendak kesana?."
"Eoh, aku datang untuk rapat dengan Sejin Hyung hari ini."
Jieun terlihat senang dengan jawaban Soobin, "boleh aku titipkan makanan ini, aku akan datang ke Dorm setelah pulang latihan malam nanti, takutnya kimbab yang kubuat sudah tak enak kalau terlalu lama."
Saat menerima kotak bekal besar milik Jieun, Soobin tersenyum setulus mungkin meski ia sedikit merasa tak enak saat menyadari bagaimana akhir dari makanan yang dibuat Jieun dengan susah payah ini. Awalnya dulu Jungkook sering membagi-bagikan makanan pemberian Jieun pada staff atau anggota Bangtan yang lain tapi akhir-akhir ini Jungkook selalu menyuruh Soobin untuk membuangnya.
"Kau tak perlu datang ke Dorm, kau juga pasti kelelahan karena latihan. Istirahatlah di rumah, " Kata Soobin karena tak ingin Jieun mengetahui perbuatan Jungkook.
"Sampai jumpa Oppa!!, " Jieun tak menanggapi perkataan Soobin ia berlalu dengan ceria sambil melambai pada asisten Jungkook itu.
*******Langkah kaki Jieun untuk memasuki tempat latihan Bangtan teehenti saat mendengar perdebatan Jungkook dengan Yoora. Mereka sedang ada di studio dance, Jieun bisa masuk karena ada beberapa staff yang tadi juga masuk untuk membawa beberapa makan siang untuk para member yang sepertinya tengah latihan.
Jieun menyelesaikan ujian latihan dari gurunya hari ini dengan cepat agar ia bisa ke Dorm Bangtan untuk menemui Jungkook. Pintu studio tidak ditutup karena itu Jieun bisa mendengar perkataan mereka dengan jelas.
"Kenapa harus membeli banyak makanan lagi, bukankah ini ada banyak kimbab. Kau terus menyuruh Soobin keluar untuk membeli Kimbab lagi, "kata Yoora.
Mereka tengah ada di ruangan latihan bersama Yoora minus Taehyung dan Namjoon.
"Kenapa ini masih berada disini, bukankah aku menyuruhmu membuangnya Hyung!!."
Jieun jelas mendengar itu suara Jungkook dan ia melihat Jungkook tengah melempar kotak makan miliknya, Jieun membuatnya semalaman, bagaimana bisa Jungkook melakukan ini padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me, Oppa "JJK"
Fanfic-Melupakan wanita yang sudah menjadi milik Hyungnya adalah hal tersulit bagi Jungkook, bahkan ia harus memutuskan untuk pergi wajib militer lebih awal karena itu. Tapi saat ia kembali masih dengan perasaan patah hati yang sama seorang gadis menempel...