"Jangan seperti ini Sunbae, biarkan Jieun untuk meminum minumanannya."
Jungkook melihat wajah dari gadis yang berbicara itu, mencoba mengingat ia dari girlgrup apa tapi ingatannya tumpul, ia tak mengenali wajah gadis itu.
Jieun hanya duduk diam di samping Jungkook. Wajah pria itu berubah seram sejak tadi membuat Jieun tak berkutik saat Jungkook terus merebut gelas yang dituangkan teman-temannya untuk Jieun. Setiap Jieun hendak minum Jungkook langsung mendelik tak suka dan merebut kembali gelasnya, itu berulang terus menerus. Jieun memang tak suka acara minum-minum ini tapi ia lebih takut lagi bila Jungkook tak bisa mengendalikan emosinya dan berbicara ngawur, sedari tadi ia sudah saling melirik memberi kode pada Taehyung yang kini duduk di samping Jungkook di sisi lainnya. Keduanya mengapit pria yang terlihat mulai mabuk itu.
"Iya Sunbae, sedari tadi kau meminum minuman milik Jieun."
Sekali lagi Jieun menggerutu dalam hati saat terus saja mereka memancing emosi Jungkook. Tidak bisakah mereka diam saja?
"Kalau aku mau memangnya kenapa? Aku tak akan membiarkan Jieun meminum satu gelas pun dan menjadi mabuk seperti keinginan kalian semua!!."
Ruangan itu menjadi tegang, para junior Jungkook saling menatap ketakutan saat melihat Jungkook mengeraskan suaranya, hal yang dikhawatirkan Jieun dan Taehyung. Jungkook sudah geram, ia sebenarnya tak mengetahui tujuan dari minum dengan para rookie diawal debut mereka seperti ini, bukankah ini memaksakan kehendak. Ada beberapa orang yang tak menyukai minuman keras.
"Siapa yang menyuruh kalian mengadakan acara tak berguna seperti ini!!. "
Jungkook masih meradang, ia kembali berbicara lantang setelah semuanya diam. Pria itu juga pasti sudah sedikit mabuk karena sedari tadi meminum minuman alkohol yang diberikan orang-orang untuk Jieun.
"Sudahlah Kook, " Taehyung mencoba menenangkan Jungkook.
"Aku diam sedari tadi hanya karena aku menghargai mereka Hyung. Lihat ini, mereka menghambur-hamburkan uang untuk hal tak berguna seperti ini. Padahal berapa penghasilan kalian? Debut bukan berarti kalian akan punya banyak uang. Kami bahkan berbagi satu botol soju untuk tujuh orang di akhir pekan dulu!!."
"Ini sudah seperti tradisi Sunbae, kami melakukannya berulang-ulang."
Jungkook mencari-cari siapa pria yang baru saja berbicara lalu menunjuk juniornya itu dengan marah.
"Siapa yang mengatakan ini tradisi, apa aku pernah melakukan hal seperti ini pada kalian. Hah.. jawab!!!."
"Oppa, kita sebaiknya pulang saja!!, " Jieun bangkit mencoba menarik Jungkook, keadaan tak baik, Jungkook sepertinya benar-benar telah mabuk.
"Senior lain yang melakukan hal seperti ini pada kami Sunbae, " Salah seorang dari mereka menjawab sambil menunduk, mereka ketakutan saat melihat kemarahan Jungkook secara langsung.
"Siapa? Kalau begitu lakukan juga pada juniormu yang menginginkannya, Jieun tak ingin pergi kan? Tapi kalian terus memaksanya."
"Jungkook-a, kita pulang saja, ayo Jieun-a, " Taehyung ikut menopang tubuh Jungkook yang berdiri sambil sempoyongan.
"Jangan hidup seperti ini di dunia industri yang kita tempati, kalian tahu? Ini hal yang tak berguna, kalian butuh banyak usaha dan sikap yang bagus agar terus bisa sukses."
Setelah bersusah payah, Jieun dan Taehyung akhirnya berhasil membawa tubuh Jungkook keluar dari ruangan perkumpulan itu setelah pria itu terus mengomel.
"Sunbae,,, "
Langkah ketiganya terhenti dan menoleh ke belakang saat melihat Yeonjun menyusul mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me, Oppa "JJK"
Fanfiction-Melupakan wanita yang sudah menjadi milik Hyungnya adalah hal tersulit bagi Jungkook, bahkan ia harus memutuskan untuk pergi wajib militer lebih awal karena itu. Tapi saat ia kembali masih dengan perasaan patah hati yang sama seorang gadis menempel...