Bagian 11

360 55 5
                                    

"Berhentilah minum Jieun-a!!!, " Chaeyoung terus berusaha menyadarkan Jieun yang entah sudah menghabiskan berapa gelas bir. Chaeyoung tak lagi menghitungnya karena sudah terlalu banyak.

   Ia tengah menemani Jieun di sebuah kedai yang biasanya digunakan para mahasiswa untuk makan ayam sambil minum bir. Gadis gila itu menariknya begitu saja dari pernikahan Namjoon dan Nara yang belum usai. Lihat pakaian ribet mereka yang membuat keduanya sedari tadi menjadi pusat perhatian orang-orang. Gaun indah mereka membuat keduanya terlihat seperti seseorang yang kabur dari acara pertunangan atau semacamnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pria gila itu, bagaimana ia bisa menciumku lalu mengatakan mencintai wanita lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pria gila itu, bagaimana ia bisa menciumku lalu mengatakan mencintai wanita lain."

      Jieun masih meracau entah untuk keberapa kali. Chaeyoung tahu yang dimaksud Jieun, tentu saja Jungkook. Sahabatnya itu sedari tadi memaki member termuda Bangtan itu. Jieun itu kalem, berbeda dari Chaeyoung yang berbicara ceplas ceplos. Tapi gadis itu memang bar-bar saat mabuk. Chaeyoung tak terkejut saat mendengar gadis di depannya ini terus memaki.

  Chaeyoung melihat ponselnya yang kembali berdering, panggilan kesekian dari Hoseok. Pria itu pasti akan lebih marah bila tahu Chaeyoung berada di tempat minum seperti ini. Apalagi sedari tadi Hoseok sudah terlihat kesal dengan baju berdada rendah dan belahan tinggi di pahanya. Pria itu tahu model tapi Chaeyoung heran Hoseok selalu mengomentari bajunya yang terlalu terbuka. Padahal ini kan fashion, Chaeyoung suka tampil sexy.

  Tak ada pilihan lain, ia harus menghubungi Jungkook, sebelum Hoseok bertambah marah lalu melaporkannya pada Jimin. Hoseok lebih cerewet padanya sejak kejadian di klub beberapa bulan yang lalu.

   Chaeyoung mencari nama Jungkook di kontak yang ada di ponselnya. Dering ke empat pria itu mengangkat teleponnya.

"Oppa!! Jieun mabuk cepat lah kemari, aku tak bisa mengatasinya."

                       *****

"Oppa Jieun mabuk, cepatlah kemari! Aku tak bisa mengatasinya."

   Jungkook kembali melihat layar ponselnya, ia tak sempat melihat si penelepon saat mengangkat begitu saja ponselnya yang berbunyi. Ia sedang ada di dorm, kepalanya pening. Wajah penuh air mata Jieun yang ia tinggalkan di lobby hotel tadi terus menghantuinya.

Love Me, Oppa "JJK"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang