Dengan semangat Jieun mengemas pakaiannya ke dalam koper tepat setelah pamannya mengijinkannya untuk tinggal. sementara di rumah Nara saat Pamannya berangkat ke LA besok.
"Kau sudah selesai?, "tanya Bang Sihyuk memasuki kamar keponakannya itu.
"Sebentar lagi, " Jieun masih sibuk mengatur bajunya mengabaikan pamannya yang kini duduk diranjangnya.
"Kau sepertinya bersemangat sekali untuk pergi."
Jieun menghentikan sejenak kegiatannya memilih baju lalu menatap pamannya dengan senyum lebar, "Nara Unnie bahkan sudah menyiapkan kamar untukku."
"Jangan merepotkan mereka. Paman harus masih menunggu tamu yang datang, aku akan menyuruh sopir mengantarmu, aku sudah berbicara dengan Namjoon di kantor. Jangan berfikir kau bisa lepas dari pengawasanku saat disana."
"Tentu saja, Namjoon Oppa lebih menyeramkan saat marah daripada Paman. Lagipula aku ingin banyak menghabiskan waktu untuk belajar memasak pada Nara Unnie sebelum ikut audisi minggu depan."
"Apa hubungannya belajar memasak dengan audisi masuk RM entertainment?, " Sihyuk tertawa mendengar kalimat Jieun yang tak masuk akal.
"Kalau aku sudah menjadi trainee kapan lagi aku akan belajar memasak. Aku juga ingin membuatkan makanan untuk paman."
"Wah, sejak kapan kau berfikir seperti itu, selama ini kau selalu menghindar bila bibimu mengajarimu memasak."
"Paman tau salah satu alasan Namjoon Hyung begitu mencintai Nara Unnie?."
"Apa?."
"Karena dia sangat pandai memasak, Namjoon menempel padanya seperti lintah."
Sihyuk kembali tertawa, "kau juga ingin menggaet seorang pria? Siapa? Kau punya pacar?."
"Rahasia!!!, " Jieun kembali menyibukkan dirinya, entah karena apa saat mendengar pamannya membahas pria ia jadi teringat Jungkook. Bukankah ia ingin belajar memasak karena keinginannya membuatkan makanan untuk pria itu.
"Semoga kau berhasil dengan impianmu menjadi penyanyi Jieun-a, aku bangga saat kau menolak tawaran dari orang-orang yang memberimu jalan mudah untuk menjadi artis. Aku akui kau itu keren, " Sihyuk mengalihkan pembicaraan karena tahu tebakannya benar.
Tentang Jieun tertarik pada seorang pria, ia tak pernah keberatan. Ia tak ingin melarang Jieun melakukan hal-hal yang membuat gadis itu bahagia.
"Paman!!, " Jieun terharu dengan perkataan pamannya.
"Turunlah setelah selesai, kita akan makan siang bersama, " Sihyuk mengacak rambut Jieun sebelum meninggalkan kamar keponakannya itu.
*******
Dengan menarik kopernya Jieun menuruni tangga. Di ruang tengah sepertinya terdengar suara orang sedang berbincang.
"Jungkook Oppa!."
Lagi-lagi Jieun bertemu Jungkook secara kebetulan, pria itu ada diruang tengah, sedang mengobrol bersama pamannya.
"Oh Jieun-a, Jungkook datang hari ini untuk berkunjung, " Bang Sihyuk mengalihkan pandangannya menuju Jieun yang kini tengah menggeret koper ke arah mereka.
"Kau ingin mengunjungi suatu tempat?, "tanya Jungkook saat melihat Jieun membawa koper.
"Paman mengijinkanku tinggal di rumah Nara Unnie, "kata Jieun, ia ingat telah menceritakan ini pada Jungkook beberapa hari yang lalu.
"Rumah Namjoon Hyung?," Jungkook terkejut, benar Jieun telah memperlihatkan kedekatannya dengan Nara beberapa kali. Ia juga ingat gadis itu menceritakan tentang rencananya pindah ke rumah Nara, tapi Jungkook tak menanggapi itu dengan serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me, Oppa "JJK"
Fiksi Penggemar-Melupakan wanita yang sudah menjadi milik Hyungnya adalah hal tersulit bagi Jungkook, bahkan ia harus memutuskan untuk pergi wajib militer lebih awal karena itu. Tapi saat ia kembali masih dengan perasaan patah hati yang sama seorang gadis menempel...