Yang dari part kemarin masih pada esmosi sama si JK.. Ni author tambahin.. Biar tambah gondok sama si dedek Gumush yang sukanya sama bini orang..... *ketawajahat..... Happy reading..
Jieun masih mendongak saat melihat Jungkook masuk kamarnya sambil membanting pintu setelah mengatakan kata-kata yang menyakitkan padanya.
Apa yang tadi pria itu katakan? Jieun harus menjauhinya? Jieun tak pernah menyangka menyukai seseorang akan semenyakitkan ini. Pandangannya bahkan tak bisa beralih dari pintu kamar Jungkook yang telah tertutup hingga matanya pedih karena air mata, ia kembali terisak akhirnya.
Kesadarannya segera kembali saat ponselnya berbunyi, telepon dari Chaeyoung. Jieun memutuskan untuk segera keluar. Apa ia benar harus melupakan perasaannya untuk Jungkook.
*****Jieun mengeluh lapar sehingga ia kini tengah duduk di depan sebuah minimarket bersama Chaeyoung menunggu Hoseok yang tengah masuk, membuatkan ramen dan membelikan beberapa camilan untuk keduanya.
"Kau baik-baik saja?, "sedari tadi sebenarnya Chaeyoung merasa khawatir dengan Jieun yang lebih banyak diam, tapi ia menunggu sahabatnya itu mulai bercerita. Sepertinya Jieun merasa canggung karena ada Hoseok diantara mereka.
Kembali Jieun menggeleng, jawaban yang sama dari gadis itu sejak Chaeyoung menanyainya beberapa saat yang lalu.
"Apa terjadi sesuatu antara kau dengan Jungkook Oppa?, "tanya Chaeyoung.
"Tidak Chaeyoung-a!!."
"Kau tidak ingin bercerita padaku lagi, Ji."
Jieun benci saat Chaeyoung memanggilnya dengan panggilan yang biasanya sering Jungkook gunakan padanya. Malam ini terasa seperti malam paling menyakitkan untuk Jieun.
"Aku berfikir untuk melupakan perasaanku untuk Jeon Jungkook."
Chaeyoung tampak mengamati wajahnya, sahabatnya itu tampak menghela nafas sebelum menjawab pernyataan Jieun, "kau yakin mampu? Aku bahkan melakukan lebih banyak percobaan melupakan Hoseok Oppa sedari dulu tapi tak berhasil."
Satu yang diketahui Chaeyoung, ia dan Jieun benar-benar memiliki pribadi yang berbeda tapi satu hal persamaan mereka. Dua gadis bodoh yang tak mudah jatuh cinta. Jieun bahkan tak pernah menjalin hubungan serius dengan pria manapun sebelum bertemu kembali dengan Jungkook. Jadi ia paham betul bagaimana akhir yang akan di dapat Jieun bila gadis itu berusaha melupakan Jungkook sekarang. Seperti hari ini, Jieun pasti tak berhenti menangis.
"Jungkook Oppa menyukai orang lain, Chong-ah."
"Dan kau percaya begitu saja, kalian baru bertemu lagi belum lama ini, dan kau mau berhenti sebelum berusaha."
"Tapi,,, "
"Kau lihat butuh berapa tahun aku mendekati Hoseok Oppa, bahkan kami harus melawan Oppa ku saat dia sudah menyadari perasaannya."
"Jungkook sangat dingin. Aku kebingungan karena dia berubah-ubah. Pasti akan lebih mudah kalau pria yang aku sukai sehangat Hoseok Oppa. Dia selalu ada untukmu kan?."
"Dia bahkan mengabaikanku bertahun-tahun Ji, kalau kau lupa."
Jieun menghembuskan nafas pasrah, ia ingat bahwa Chaeyoung memang mirip dengan gadis gila saat mendekati Hoseok.
"Yang menyukai Jungkook Oppa kan kau, kau yang memilihnya. Coba pikirkan lagi, apa kau akan jatuh cinta padanya bila ia sehangat pria-pria yang mendekatimu selama ini."
Chaeyoung benar, ada sesuatu dari diri Jungkook yang membuat Jieun menyukai pria itu. Mungkin tingkah absurd dan tarik ulurnya selama beberapa bulan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me, Oppa "JJK"
Fanfiction-Melupakan wanita yang sudah menjadi milik Hyungnya adalah hal tersulit bagi Jungkook, bahkan ia harus memutuskan untuk pergi wajib militer lebih awal karena itu. Tapi saat ia kembali masih dengan perasaan patah hati yang sama seorang gadis menempel...