Kalau ekstra part mah selalu yang happy-happy ya Gaes, si Ncim aja yang extra partnya harus pakek urat wkkwwk.. Happy reading,,, yook semangatt puasanya bagi yang menjalankan.. Luv yu All,,
*****
Setelah pulang dari Bali, Jungkook mengajak Jieun ke Ansan untuk bertemu keluarganya. Menceritakan hubungan mereka pada orang tua Jungkook. Tentu saja tanggapan mereka bahagia, keluarga Jungkook sudah mengenal Jieun sejak lama. Bahkan ibunya sangat berharap pada hubungan mereka sejak melihat ciuman panas Jungkook pada Jieun di pesta pernikahan Namjoon tahun lalu.
Orang tua Jungkook adalah tipe orang tua modern yang selalu mendengarkan kemauan anak mereka. Meski terkadang ibunya selalu khawatir karena Jungkook tak pernah memperkenalkan seorang wanita saat satu persatu anggotan Bangtan menikah dan memiliki pasangan. Keluarganya selalu membebaskan kisah percintaan anak mereka.
Jieun juga menghubungi paman dan bibinya mengatakan akan kembali ke Seoul untuk menetap di sana. Pasangan suami istri itu mengatakan juga akan kembali ke Seoul akhir tahun untuk menetap, karena keadaan bibi Jieun sudah membaik. Semua berjalan baik, setidaknya untuk tiga bulan awal ini. Selebihnya mereka selalu terlibat pertengkaran kecil yang biasa membuat orang-orang disekitar mereka gemas padahal untuk Jieun dan Jungkook, keduanya kesal sekali dengan pertengkaran-pertengkaran tak penting mereka.
Jieun yang terlalu aktif, sangat ramah pada orang lain seringnya membuat Jungkook sering cemburu.
Jungkook itu keras kepala dan tukang ngambek, Jieun tak suka. Jieun itu pintar cari alasan dan ngomel mulu, Jungkook kesal. Tapi saat bertengkar kecil seperti itu keduanya langsung teringat dengan bagaimana sakitnya perpisahan mereka, akhirnya keduanya saling minta maaf dan berbaikan kembali sesimpel itu, cukup dengan mengingat rasa sakit saat berjauhan, Jungkook dan Jieun bisa menghadapi perbedaan mereka dengan baik.
Dengan saran dari Seokjin, Jieun membeli sebuah apartemen yang cukup mewah di kawasan yang sama dengan tempat tinggal Nna dan Jimin. Tapi seringnya Jungkook juga menginap di sana. Rumahnya terlalu besar, itu alasan Jungkook tiap ditanya Jieun kenapa ingin menginap. Alasan utama Jungkook menginap di rumah baru Jieun karena ranjang gadis itu begitu hangat, mereka bisa bergumul setiap malam. Kalau ada kenikmatan surga begitu, kenapa Jungkook memilih tidur di ranjangnya yang dingin, ia kan pria normal.
Pagi ini wajah Jieun terlihat pucat membuat Jungkook yang baru saja keluar dari kamar mandi menatap kekasihnya yang duduk di meja rias itu khawatir.
"Kau mau ke dokter saja? Wajahmu pucat, "kata Jungkook Menghampiri Jieun saat gadis itu merentangkan tangannya minta peluk, Jieun segera memeluk pinggang Jungkook erat.
"Aku hanya butuh istirahat, semalam aku lembur di studio mungkin aku kelelahan, "Jawab Jieun.
Jieun kini tengah mencoba membuat lagu dan membahasnya dengan Yoongi sebelum berniat comeback akhir tahun ini.
Jungkook membantu Jieun untuk bangun, dan tiba-tiba wajahnya membulat ketakutan.
"Sayang!!."
Jieun yang masih berada di pelukan Jungkook itu terkejut saat melihat wajah Jungkook yang memandangnya ketakutan.
"Ada apa?."
"Kau berdarah, bagaimana ini!!!!!, " Jungkook panik.
Jieun melihat wajahnya di cermin, "dimana? Aku baik-baik saja," Jawab Jieun melihat wajahnya di cermin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me, Oppa "JJK"
Fanfiction-Melupakan wanita yang sudah menjadi milik Hyungnya adalah hal tersulit bagi Jungkook, bahkan ia harus memutuskan untuk pergi wajib militer lebih awal karena itu. Tapi saat ia kembali masih dengan perasaan patah hati yang sama seorang gadis menempel...
