-Melupakan wanita yang sudah menjadi milik Hyungnya adalah hal tersulit bagi Jungkook, bahkan ia harus memutuskan untuk pergi wajib militer lebih awal karena itu. Tapi saat ia kembali masih dengan perasaan patah hati yang sama seorang gadis menempel...
Yang nggak suka bisa di skip dari part kemarin sebenarnya udah 18+ tapi yang ini tar lebih lebih lagi. Jadi dedek-dedekgumush monggo menyingkir dulu. Lagi mood banget karena liat konser Bangtan kemaren.... 🥰🥰😍😍
"Aku akan membuatmu nikmat, boleh ya Sayang."
Jieun merinding saat mendengar Jungkook membisikan kalimat itu di telinganya. Dan entah mendapat keberanian dari mana, saat kini ia malah membuka kaus Jungkook, tanpa menjawab pertanyaan pria itu. Jieun menelan ludahnya susah payah, bentuk tubuh Jungkook yang nyaris membuatnya sesak nafas. Ini bukan yang pertama Jieun melihat Jungkook tanpa baju, tapi debaran jantungnya yang menggila tetap sama. Tangan Jungkook yang penuh dengan tato membuat tampilan pria itu semakin mempesona.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kaus Jungkook yang terbuka membuat Jungkook yang hanya mengenakan celana pendek kainnya itu sekarang mengekspose tubuh indahnya. Sementara Jieun masih duduk di meja dapur dengan bagian atas yang juga sudah tanpa sehelai benang pun.
Darahnya berdesir saat ia merasa Jungkook menyingkap celana dalamnya dan kini mengelus bagian sensitifnya, hanya elusan ringan dan efeknya luar biasa bagi Jieun, ia pasti sudah gila saat terus mendesah karena Jungkook menciumi putingnya, pria itu benar-benar ahli mempermainkannya. Jieun tak sadar bahwa celana dalamnya telah terongok di lantai, kini hanya rok pendek yang telah disingkap ke atas oleh Jungkook.
Pandangan Jungkook menggila saat ia kini membuka kaki indah Jieun dan mendapati keindahan bagian intim Jieun yang segera membuat bagian bawahnya berkedut. Ini gila, bagaimana bisa mereka melakukan hal segila ini.
"Jangan Oppa,,, Ahh."
Terlambat, Jungkook telah melebarkan kaki Jieun lalu menempatkan wajahnya tepat di depan bagian intim Jieun. Jieun merasa lemas tak berdaya, malu bercampur kenikmatan luar biasa saat Jungkook kini memasukan lidahnya di bawah sana. Menciumi bagian sensitif Jieun dengan lembut. Jari pria itu juga tak tinggal diam. Jungkook menahan kaki Jieun dipunggungnya, menunduk memanjakan bagian bawah Jieun membuat gadis itu menggelinjang kenikmatan lalu terus meneriakkan nama Jungkook. Desahan Jieun dan ekspresi kenikmatan gadis itu semakin membuat Jungkook bersemangat. Untuk malam ini ia tak akan melepaskan Jieun, ia akan menjadikan gadis ini sepenuhnya menjadi miliknya.
Peluh membasahi tubuh indah Jieun dan pemandangan itu membuat Jungkook semakin bergairah, ditambah pandangan sayu Jieun lalu gadisnya itu yang tak berhenti mendesah. Jungkook menghabisi bagian bawah Jieun memasukkan jarinya mengakses lebih dalam bagian sensitif Jieun.
"Ahhhh,, ahh, akuu,, "
Jieun meracau, Jungkook ahli membuatnya susah bernafas, jari panjang Jungkook yang awalnya menyakitkan itu kini malah membuatnya tak berhenti mendesah, karena nikmat.
"Kau basah sekali, Sayang."
"Oppa aku,,, "
Kali ini Jieun lebih mengerti apa yang akan terjadi saat tubuhnya bergetar, bagian bawah perutnya bergetar hebat. Bukan pertama kali ia orgasme karena pria yang kini masih menjilati miliknya itu. Dan Jieun merasa percuma mendorong tubuh kuat Jungkook, berniat menjauhkan wajah pria itu dari bagian bawah tubuhnya. Jungkook pasti akan menjilati sisa orgasme Jieun nantinya.