"Kau akan menyesal bila membiarkan aku melakukan ini Jieun-a!."
Nyali Jieun menciut saat kini menatap wajah menggelap Jungkook. Pria itu menunjukkan wajah yang sama seperti yang sering diceritakan Chaeyoung. Salahkan sahabatnya itu yang terus menceritakan betapa hebat Hoseok Oppa di ranjang, dan seketika membuat Jieun merinding. Apa ia laporkan saja kelakuan Chaeyoung pada Jimin atau Nna, pasti Chaeyoung akan berhenti menceritakan hal-hal mesum padanya.
"Ahhh, Oppa,,, "
Jieun tak dapat menahan desahannya saat Jungkook kini mencumbu lehernya. Jieun sepenuhnya sadar, ia tidak sedang dalam pengaruh alkohol sekarang, dan seketika ia merasa bahwa ini tidak benar.
"Kau takut?, " Jungkook dengan mudah berdiri sekarang karena pagangan Jieun pada tubuhnya melemah. Ia jelas dapat mendengar detak jantung Jieun, gadis itu pasti sedang gugup.
"Istirahatlah, aku akan pergi mandi sebentar."
Jieun tak beranjak, bahkan saat Jungkook tengah meninggalkan ruangan. Ia kini ditinggalkan sendirian. Wajah malu dan gugup Jieun kini telah berubah. Matanya berkaca-kaca, tiba-tiba ia merasa tak punya harga diri. Ia baru saja merayu Jungkook, mereka bahkan hampir melakukan hal yang tak seharusnya dilakukan. Jieun dengan sukarela hendak memberikan miliknya yang berharga untuk Jungkook. Ia merasa sakit, Jungkook bahkan tak tergoda. Harusnya Jieun lega, tapi hatinya kesakitan. Jieun mencoba bangun, membenarkan pakaiannya yang sedikit berantakan.
Jieun keluar ruangan mencari keberadaan tasnya, tempat ia menaruh ponsel miliknya. Tas nya ada di sofa ruang tengah, mengambil ponselnya dengan tergesa dan mendial nomer Chaeyoung.
"Chaeyoung-a!!."
Ia ingin menghubungi Nara, Jieun jelas tahu wanita itu lah yang akan mengerti perasaannya sekarang. Tapi ia tahu Nara dan Namjoon pasti tengah kelelahan karena pesta hari ini. Ia juga tak ingin membuat Nara khawatir
"Eoh Jieun-a."
Suara Chaeyoung terdengar serak, ini sudah lewat tengah malam, gadis itu pasti sedang tidur.
"Ada apa?"
Jieun mendengar Chaeyoung bertanya kembali karena ia hanya diam. Entahlah perasaan Jieun sedang tak menentu.
"Kau ada dimana?."
"Aku sedang di apartemen Hoseok Oppa."
"Ini sudah larut."
"Jimin Oppa dan Nna Unnie mengira aku tengah pulang ke Busan sekarang."
"Bisakah kau menjemputku sekarang, aku ada di rumah Jungkook Oppa."
"Apa!!! Ini sudah tengah malam."
Apa yang harus Jieun lakukan saat Jungkook nanti keluar dari kamar mandi. Ia tak punya keberanian untuk menemui pria itu lagi. Apalagi kenyataan bahwa Jungkook sama sekali tak tertarik padanya, hatinya terluka.
"Jieun-a, kau menangis? Ada apa?."
Jieun mengusap air matanya yang tiba-tiba jatuh, kenapa ia cengeng sekali sekarang.
"Tolong jemput aku, Chaeyoung-a, aku mohon."
Berbicara pada Chaeyoung semakin membuat tangis Jieun keluar.
"Kau ada di mana? Kami akan menjemputmu."
Suara Hoseok yang terdengar, pria itu sepertinya mengambil alih ponsel Chaeyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me, Oppa "JJK"
Фанфик-Melupakan wanita yang sudah menjadi milik Hyungnya adalah hal tersulit bagi Jungkook, bahkan ia harus memutuskan untuk pergi wajib militer lebih awal karena itu. Tapi saat ia kembali masih dengan perasaan patah hati yang sama seorang gadis menempel...