Ada yang kangen Lea?
Ada yang kangen Ares?
Budayakan vote sebelum membaca, biar gak lupa!
happy reading!
17. RENCANA PERGI DENGAN EGF
Hari ini tepat hari kamis. Lea baru saja selesai dengan mandinya. Sekarang jam menunjukan pukul 06.30, artinya jam sekolah dimulai 30 menit lagi. Lea sebenarnya sudah bangun sejak jam 05.30, Namun bisa bisanya ia tertidur di bathup bersama air hangat dan wangi strawberry.
Dengan buru buru ia memakai serangannya asal dan menuruni anak tangga. Dilihat Ada Aletta--bundanya sedang menyiapkan sarapan dimeja makan.
" Leana, sarapan dulu sini " panggil Aletta. Lea berjalan mendekat ke arah bundanya, " Lea udah telat bund, Lea makan roti aja " Ucap Lea sambil mencomot Roti di atas meja.
Lea segera mencium tangan dan pipi sang bunda, " Assalamualaikum bunda, Lea berangkat dulu! " ucapnya lalu memasukan roti kedalam mulutnya.
Lea berlari ke arah motornya dan segera menaikinya. Lea mengendarai motornya bergabung dengan motor lainnya di jalan raya. Lea melajukan motornya dengan kecepatan penuh. Sekarang jam menunjukan pukul 06.45, artinya 15 menit lagi ia harus sampai.
Tepat 150 meter di depan Lea, gerbang SMA Dirgantara akan ditutup dan tepat 75 meter di depan Lea ada 6 siswa SMA Dirgantara yang mengendarai motor sport. Dengan secepat kilat Lea melajukan motornya menyalip keenam siswa tersebut yang tak lain adalah inti EGF.
" WOI SANTUY DONG! " Teriak Vego dibalik helm fullface nya.
" SORRY! "
brum brum
citttt!!!
Motor Lea masuk diikuti keenam inti EGF di belakangnya. Banyak bisik bisik dari para siswa yang terdengar
siapa anjir?!
jangan bilang anggota baru EGF?!
body nya kaya cewe anjirr!
Lea melepas helmnya dan menaruhnya di motornya. Ditambah angin yang menerbangkan helaian rambut Lea membuat murid laki laki berteriak histeris. Ada juga beberapa murid yang menatap Lea sinis
anjir pacar gue!
baru tau gue ada bidadari pagi pagi!
najis caper!
sok cantik najis!
Lea memutar bola matanya malas. Ini yang dia takuti jika ia berangkat siang, pasti menjadi pusat perhatian. Akhirnya Lea turun dari motornya dan melangkah. Baru dua langkah tangannya ditarik oleh seseorang. Ares, dia Ares.
Ares menaikan satu alisnya, Lea yang mengetahuinya langsung menatap teman teman Ares dan Ares. " Sorry, tadi gue buru buru " ucapnya kepada Ares.
Lea melirik ke belakang Ares, " sorry ya kakak kakak semuanya! " Lea berteriak diakhiri dengan kekehan.
" GAPAPA LE! " balas Vego
" Kapan kapan balapan sama gue le! " tambah Arthan.
" GAPAPA DONG LEA CANTIK! " Lanjut Iyan dan Inyong bersamaan.
" GA DULU KAK! NTAR LO KALAH, GUE YANG DIOMELIN DOI LO! " Sahut Lea seraya berjalan meninggalkan teman teman Ares yang sedang tertawa.
Suara Teriakan maut seseorang dari sudut lapangan membuat mereka berhenti tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTARESKA [END]
Teen Fiction[ follow sebelum baca. Biar apa? Biar berkah dong! ] [ my first story. Jadi maklum kalau ada typo typo ] [ tinggalkan jejak dengan vote and comment ] ---- Kisah ini berawal dari kecerobohan seorang Leana Zeasa Brayatama yang membuat dirinya sendiri...