" Rindu itu suka gak adil. Gak adil, karena terkadang rindu itu datang tanpa terbalaskan "
-LeanazsaBudayakan Vote sebelum membaca!
TANDAI JIKA TYPO!
Happy Reading!
38. SHE IS BACK
Seorang Laki laki berbalut kaos hitam sedang menatap langit senja hari dari balkon kamarnya. Ini yang di lakuannya selama tiga hari terakhir. Berdiam diri di balkon kamar saat sore menjelang malam, memandangi hamparan langit dan bintang yang berkilauan. Laki laki itu adalah Ares.
" Hari ketiga, tepat Tujuh Puluh Sembilan Jam lo hilang. Lo kemana? " ucap Ares sambil menatap langit yang mulai gelap.
Ares bangkit dari duduknya, kemudian berdiri dengan tangan memegang pembatas balkon, " Gue gak tau kenapa bisa se-khawatir ini. Padahal gue yang sengaja bikin lo malu kemarin, dan berakhir gini "
" Hati gue emang senang kemarin, tapi rasa senang itu diselimuti rasa bersalah. Dimana pun lo, gue cuma berharap lo ada kabar "
" Perasaan gue aneh. Tapi yang lebih anehnya, kenapa gue harus mikirin lo terus? "
Ting
Sebuah notifikasi masuk ke Handphone Ares yang tergeletak di meja. Ares mengambil Handphonenya, kemudian membukanya.
Matanya membola saat melihat notifikasi tersebut. Dengan segera tangannya bergerak lincah di layar handphonenya
@Leanazs memposting sebuah foto. Ketuk untuk melihat.▪▪▪▪
" Hari ke 370, lo tidur "
" Kapan bangun, Bang? "
" Kalo lo gak bangun, gue gak bakal bilang kangen ke lo "
Tidak ada sahutan, hanya suara mesin EKG yang berbunyi. Lagi lagi, seorang gadis yang sedang duduk di samping brankar itu menghela napasnya.
" Jadi, kalo lo mau denger gue bilang 'bang, gue kangen banget' , Lo harus bangun! "
Satya di dalam tidurnya tersenyum kecil, mendengar suara sang adik walaupun tanpa melihat wajahnya. Setitik air mata keluar dari ujung mata satya yang masih terpejam.
Gue kangen, lo! Jangan sedih lagi ya? tunggu gue bangun.
" Ih! lo nangis, Kak? Cengeng banget sih! " ucap Lea diiringi kekehan saat melihat mata Satya. Ibu jarinya terangkat untuk menghapus air mata itu.
Lo juga cengeng! Itu mata udah merah!
" Gue mau banyak banget cerita sama lo, tapi males. Soalnya suka di kacangin, padahal lo tau bang, gue kan sukanya coklat " lagi lagi Lea terkekeh mendengar ucapannya sendiri.
Lea melirik jamnya yang sudah menunjukkan pukul 18.25 WIB. " Kak, gue pamit ya "
" Kapan kapan, gue kesini lagi deh! " seru Lea seraya mengelus rambut Satya.

KAMU SEDANG MEMBACA
ANTARESKA [END]
Ficção Adolescente[ follow sebelum baca. Biar apa? Biar berkah dong! ] [ my first story. Jadi maklum kalau ada typo typo ] [ tinggalkan jejak dengan vote and comment ] ---- Kisah ini berawal dari kecerobohan seorang Leana Zeasa Brayatama yang membuat dirinya sendiri...