60. ENDING

16.3K 559 49
                                    

HAII!

SIAP MEMBACA ENDING ANTARESKA?!

PART INI ADALAH PART TERPANJANG!

Bacanya perlahan aja, nikmati setiap alurnya.

Penasaran gimana endingnya? yuk cuzz!

TANDAI TYPO!
part ini di publish tanpa revisi ulang.

HAPPY READING!♡

60. ENDING

Cahaya matahari berusaha masuk melalui celah celah jendela dan mengusik kedua insan yang masih tertidur di balik selimut. Perlahan, satu diantara keduanya membuka mata. Lelaki itu menoleh ke samping, dimana istrinya tertidur. Ya, mereka adalah Lea dan Ares.

Bayangan kejadian semalam terlintas di pikiran Ares, membuat sang empu tersenyum. Ia masih terus memandangi wajah sang istri.

" Cantik banget sih! " gumam Ares pelan dengan kekehan. Apalagi saat melihat bibir Lea yang sedikit membengkak. Ya karena siapa lagi kalau bukan Ares pelakunya.

Cup! Cup! Cup!

Ares memberikan tiga kecupan di dahi dan kedua pipi Lea, Namun tak membuat wanita itu terbangun. Entah Lea kelelahan atau mungkin kebo?

" I love you, always love you " bisik Ares tepat di depan wajah Lea.

" I love you more "

Cup!

Ares terkejut, sangat terkejut. Dengan tiba tiba Lea membalas ucapannya dan mendaratkan kecupan singkat di bibirnya. Sedangkan pelaku langsung berbalik memunggungi Ares, dengan pekikkan tertahan. Ya, sebenarnya gadis itu sudah bangun sejak tadi.

Ares memeluk Lea dari belakang, lalu membisikkan sesuatu yang membuat Lea berbalik. " Udah mulai berani ya sekarang? "

" Kata siapa aku takut sama kamu?! " tantang Lea dengan panggilan berbeda.

Ares semakin tersenyum lebar saat kata 'aku-kamu' keluar dari mulut Lea. " Cie udah ngomong pake aku kamu! " goda Ares, membuat rona merah muncul di pipi Lea.

" Tau ah! Gak jelas lo! " Lea mendorong pelan bahu Ares dengan wajah cemberut.

" ARES! LO SEK--Astagfirullah! " Satya yang baru saja membuka pintu langsung menutup matanya. Sedangkan kedua orang yang masih diatas kasur itu terkejut.

" Aduh! Gue gak liat apa apa, sumpah! " ucapnya seraya berjalan mundur keluar dari kamar.

Lea menatap Ares dengan wajah kesal, lalu mendudukkan dirinya dengan tubuh yang masih terbalut selimut. " Lo gak kunci pintu, sih! " omelnya.

" Res! Lea! Lo berdua sekolah gak? " Satya kembali berteriak diluar pintu, namun tidak ada jawaban.

Dengan kepekaan yang amat tinggi, Satya menghubungi Iyan. " Adik lo sama suaminya gak sekolah "

"....."

" Abis nganu. Lo kasih alesannya yang laen aja! "

"....."

" Yaudah kasih tau temen-temen Lea juga biar ga nyariin "

"....."

tuutt

ANTARESKA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang