Halo readers!
Siapa yang masih nunggu Antareska up?!
Sseu bawa part 55 nih!!
Jangan lupa vote sebelum membaca!
HAPPY READING!♡
55. JEBAKAN
Hari ini, Satya sudah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit. Lea sendiri sedang sibuk mengatur rencana surprise yang akan ia tunjukkan kepada keluarganya.
Lea akan membawa Iyan sebagai Zian yang asli ke rumahnya. Ia bisa menebak kalau keluarganya akan amat sangat terkejut terutama Rizki. Lea berharap Rizki sedang berada dirumah dan seluruh keluarganya tau bahwa Rizki pembohong besar.
Namun perkiraannya salah, Rizki tidak ada di rumah karena sudah mengetahui tentang kepulangan Satya dan juga rencana Lea yang akan membawa Iyan.
Sebelumnya, Lea sudah berbicara kepada ayah angkat Iyan soal kebenaran bahwa Iyan adalah Zian. Justru, ayah angkat Iyan senang kalau Iyan bertemu keluarga aslinya. Karena ia juga sadar bahwa ia kurang memperhatikan Iyan karena pekerjaannya. Apalagi, semenjak ibu angkat Iyan sudah meninggal.
" Kak, Lo ngumpet dulu di kamar Kak Satya, ya? " Iyan mengangguk kemudian berjalan ke arah kamar yang tadi ditunjuk oleh Lea.
Lea masih terus mengawasi kedatangan Satya dan kedua orang tuanya. Saat terdengar suara mobil terparkir, Lea berteriak kepada Iyan. " Siap-siap! Mereka dateng! " Lea berlari menuju pintu utama.
Lea bersembunyi di belakang pintu utama, dengan tangan yang memegang balon dan juga jarum. Satu, Dua,
DOR!
" WELCOME HOME, KAK SAT! " Seru Lea, membuat ketiga orang yang baru saja memasuki pintu terkejut.
" Aish! Kamu ngagetin aja! " ucap Aletta seraya menepuk pelan pundak Lea.
Lea terkekeh seraya menunjukkan dua jarinya. " Untung ayah gak punya riwayat sakit jantung! " Alvino berucap seraya mengelus dadanya.
" Peace, Kak, Yah, Bun! "
" Lagian lo ngapain, sih? Pecahin balon segala! " omel Satya, membuat Lea tertawa.
" Ngomel mulu, kayak emak-emak! Sini, Mending ikut gue deh! " Lea menarik tangan Satya menuju ruang tengah.
Aletta dan Alvino mengikuti langkah keduanya. " Pelan-pelan, Lea! Kakak kamu baru keluar rumah sakit lho! " tegur Aletta, membuat Lea memelankan langkahnya.
" Iya maaf, Bunda. Soalnya Lea excited banget! "
Semuanya terus melangkah menuju ruang tengah atau ruang keluarga. " SURPRISE! "
" Gimana? Bagus, gak? Lea ngerjain sendiri lho! " ucap Lea seraya menaik turunkan alisnya.
Satya terkekeh pelan, kemudian memeluk Adik tersayangnya itu. " Bagus! Pinter juga lo! " Sanjung Satya, membuat Lea tertawa di sela pelukannya.
" Lea gitu, lho! " sombongnya.
Lea melepas pelukannya, lalu menatap Satya, Aletta dan Alvino bergantian. " Lea masih ada kejutan buat kalian bertiga! penasaran gak? " serunya.
" Surprise Apa lagi, sayang? " tanya Aletta penasaran.
" KAK! TURUN DONG! " Pekik Lea, membuat semua menoleh kearah tangga.
Iyan keluar dari kamar dan berjalan menuruni tangga. Satya menjatuhkan rahang bawahnya karena terkejut melihat seseorang yang terakhir kali ia lihat sebelum koma.

KAMU SEDANG MEMBACA
ANTARESKA [END]
Dla nastolatków[ follow sebelum baca. Biar apa? Biar berkah dong! ] [ my first story. Jadi maklum kalau ada typo typo ] [ tinggalkan jejak dengan vote and comment ] ---- Kisah ini berawal dari kecerobohan seorang Leana Zeasa Brayatama yang membuat dirinya sendiri...