ANTARESKA [END]

57. PERJANJIAN

gamau banyak basa basi, langsung baca aja!

TANDAI TYPO!

Karena bagian ini langsung di up tanpa di revisi ulang.

Jangan lupa vote dan komen sebelum membaca!

HAPPY READING!♡

57. PERJANJIAN

Cahaya matahari masuk melalui celah celah jendela, membuat kedua insan yang sedang tidur sedikit terganggu. Lea mengerjapkan matanya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam indera penglihatannya. Ia perlahan bangun dan duduk di pinggir ranjang.

Hari ini sudah hampir satu bulan pernikahan Lea dengan Ares. Hari ini juga hari pertama Lea dan Ares masuk sekolah setelah libur sekian lama. Kebiasaannya juga berubah semenjak ia tinggal di rumah yang sudah dibeli Ares.

Dulu, sehabis bangun tidur ia akan langsung turun ke ruang makan dan ikut sarapan di hari libur. Sekarang, ia harus bangun, mandi, dan dilanjutkan dengan menyiapkan sarapan untuk sang suami. Belum lagi ia harus membangunkan Ares yang masih asik dengan tidurnya.

Jam sudah menunjukkan pukul lima pagi. Lea langsung bergegas mandi tanpa membangunkan Ares. Beberapa menit setelahnya, Lea keluar dari kamar mandi dengan setelan seragam sekolah khas SMA Dirgantara.

Perlahan Lea mendekat ke arah ranjang tempat Ares tidur, lalu membungkukkan sedikit badannya. Suara dengkuran halus terdengar dari jarak yang cukup dekat, membuat Lea terkekeh geli. " Res, Bangun! "

Masih tidak ada respon dari sang empu, membuat Lea akhirnya menepuk pelan pipi Ares. " Res, sekolah! Bangun dong! "

" hmm, bentar " jawab Ares tanpa membuka mata.

Lea yang kesal langsung berteriak di depan wajah Ares. " ARES! NANTI TELAT! "

Ares langsung membuka matanya, membuat manik mata keduanya bertemu. Lea masih diam dengan mulut yang tidak bisa berkata kata, saking gugupnya.

cup!

Satu kecupan mendarat di ujung hidung Lea dan Ares adalah pelakunya. Lea mengerjapkan matanya berkali kali. Membuat Ares kembali mencium pipi sang istri.

" Jangan teriak sama suami, sayang! " ucapnya dengan suara serak khas bangun tidur.

Jangan tanyakan bagaimana kondisi jantung Lea saat ini. Sudah pasti rasanya ingin copot dari tempatnya.

Lea yang sudah sepenuhnya sadar langsung menegakkan tubuhnya. " Jangan cium-cium! Lo belom mandi! "

" Gapapa. Kan sama istri sendiri, " sahutnya santai, dengan senyum yang tidak pudar.

" Tau, ah! Mandi sana! Gue mau siapin sarapan! "

Lea berjalan menuju pintu kamar, namun langkahnya terhenti saat mendengar ucapan Ares. " Cie, yang gak jadi pindah sekolah ke Bandung! " ejeknya.

" Kalo bukan karena Kak Iyan, gue pasti pindah ke Bandung! " setelah mengatakan itu, Lea menghilang dibalik pintu kamar.

▪▪▪▪

Bel pulang sekolah di SMA Dirgantara sudah berbunyi lebih awal. Karena belum ada kegiatan KBM, para siswa siswi dipulangkan pukul 10.00 WIB. Tentu hal itu menjadi kebahagian tersendiri bagi para murid yang gampang kangen dengan kasurnya.

Di sekolah, Lea sudah menjalani hari harinya seperti biasa. Tidak ada yang membully dirinya, teman-teman yang lain juga sudah meminta maaf kepada Lea. Tentang Hubungan pernikahan Lea dan Ares belum banyak menyebar di SMA Dirgantara. Hanya ada beberapa siswa yang mengetahuinya karena mereka anak dari kolega bisnis yang sempat datang atau mungkin beberapa anggota eaglefire.