HAI APA KABAR?
Maaf baru bisa up skrng^_^Budayakan vote sebelum membaca!
TANDAI TYPO!
Happy Reading!
36. HOT NEWS!
Jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Lea, Ares, serta para sahabatnya masih berada di pesta ulang tahun Zafa. Lea sudah mulai mengantuk, begitu
pun yang lainnya. Sebagian orang sudah meninggalkan acara, dan kini tersisa sekitar tiga puluh orang. Itupun para orang tua, selaku teman bisnis Alano--Papa Ares.Lea merogoh sling bag miliknya, mencari benda persegi dengan logo apel digigit. Setelah menemukannya, Lea menghubungi Ibundanya. Namun, panggilannya tidak terjawab.
" Guys! Gue nyari nyokap sama bokap gue dulu ya! " ucap Lea kepada teman temannya yang masih asik mengobrol dengan inti Eaglefire . Mereka kompak mengacungkan jempolnya, " OKE! "
Belum jauh Lea melangkah, Ares berdiri dari duduknya. Tanpa para sahabatnya ketahui, Ares pergi menyusul Lea. Merasa diikuti, Lea menoleh kebelakang. Lea melihat orang tersebut adalah Ares dan kembali melangkah.
Ares menyamai langkah Lea, " Gue bantu cari nyokap sama bokap lo! " Kata Ares, disusul dengan ia menggenggam tangan Lea. Kemudian, Ares menarik Lea menuju perkumpulan orang tuanya.
" Mah, Liat tante Letta gak? " Tanya Ares seraya melirik ke kanan dan ke kiri.
Natasha atau Asha--Mama Ares menggeleng, " Tadi sih udah pamit, Ada urusan di Bandung katanya " jawab Asha, membuat Lea melebarkan kedua bola matanya. Gue ditinggal?! Batin Lea menjerit
" Kenapa, sih? tumben nanyain tante Letta? " Tanya Asha, sedikit melirik Lea. Ares melepas genggaman tangannya dengan Lea, " Ini, Putri kesayangannya nyariin "
" Halo, Tan! Aku Lea " ucap Lea seraya menyalimi tangan Asha. Asha tersenyum manis kepada Lea.
" Ternyata aslinya cantik banget! Tante cuma tau kamu dari foto, soalnya " puji Asha diiringi kekehan, membuat Lea menunduk. " Terimakasih, tante "
" Kenapa, Res? " Suara Bariton dari arah kanan membuat Lea menoleh. Terlihat pria paru baya dengan setelan jas, berbadan kekar dan berwibawa, walaupun rambutnya sedikit berwarna putih. Dia Alano--Papa Ares.
" Pah! liat ini! Putri Alvino sama Letta! " ujar Asha dengan antusias kepada Alano, Seraya menarik pelan Lea agar lebih dekat.
" Halo, om. Saya Lea " ucap Lea seraya mengulurkan tangannya. Alano hanya menatap uluran tangan Lea, membuat Lea menarik kembali tangannya.
Hening.
Tiba tiba Bahu Lea di rangkul dan di tarik agar menjauh dari Ares dan Mama Ares. Pelakunya adalah Alano, dengan senyum mengejek kepada Ares dan Asha. " Kamu jangan deket deket Ares sama Mamanya, mereka nyeremin " ucapnya dengan santai.
Ares mendengkus, sedangkan Asha melotot marah. " Modus terus! Mentang mentang ada yang muda! " sarkasnya kepada sang suami.
Mereka tertawa bersama, bagaikan satu keluarga. " Zafa mana, mah? " Tanya Ares kepada Asha.
" Udah tepar kayaknya deh, kamu cek ke kamarnya coba " Ares mengangguk, kemudian berjalan meninggalkan Lea bersama kedua orang tuanya.
" Tan-- " ucapan Lea terpotong oleh Asha.
" Panggil Mama aja, biar sama kaya Ares dan Zafa " sela Asha.
Lea tersenyum kikuk, " Iya, M-mah. Lea mau tanya, tadi bunda ada titip pesan gak? " Tanya Lea.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTARESKA [END]
Teen Fiction[ follow sebelum baca. Biar apa? Biar berkah dong! ] [ my first story. Jadi maklum kalau ada typo typo ] [ tinggalkan jejak dengan vote and comment ] ---- Kisah ini berawal dari kecerobohan seorang Leana Zeasa Brayatama yang membuat dirinya sendiri...