44. DAISY FLOWERS

7.9K 454 1
                                    

hallohaa!!!
apa kabar guys?!!sehat gak? sehat gak?

budayakan vote sebelum membaca yaa!

TANDAI TYPO!

HAPPY READING!♡
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

44. DAISY FLOWERS

" Hallo, my baby Firly! " Sapa Iyan saat melihat Firly yang baru saja turun dari mobilnya. Kebetulan, Iyan juga baru tiba di sekolah.

Firly memutar bola matanya malas, kemudian berujar. " Gak jelas! "

Firly melangkah, diikuti Iyan di belakangnya. Dalam hati tersenyum kecil, melihat tingkah Iyan. Hingga Suara seseorang menghentikan langkah mereka.

" Firly! "

" Eh, ada Kak Iyan juga " lanjutnya berucap, saat melihat Iyan.

" Yoi " jawab Iyan, dengan alis terangkat.

" Baru dateng, Le? tumben " tanya Firly, membuat kekehan kecil keluar dari mulut Lea.

" Gapapa, Biasalah "

" Yuk, ke kelas! " lanjut Lea mengajak Firly.

Lea menggandeng lengan Firly, lalu berujar kepada Iyan. " Kita duluan ya, Kak? "

Iyan mengangguk. " Jangan lupa, nanti pulang sekolah! " ucap Iyan mengingatkan Lea.

" Siap, Kak! " Lea melangkah, namun langkahnya tertahan karena Firi masih berdiam diri.

" Lo duluan aja. Gue masih ada urusan " ucap Firly, lalu melepaskan genggaman tangan Lea dan pergi.

" Gue susul doi dulu, ya? Bye! " Kata Iyan sebelum pergi meninggalkan Lea.

" mereka kenapa? " gumam Lea dengan wajah bingung.

FIRLY CEMBURU? JELAS IYA LAH!

Ngeliat mantan yang masih kita sayang deket sama sahabat itu rasanya beuhh! Walaupun udah putus ya, tapi tetep aja kalo masih sayang tuh rasanya gitu deh!

nah kan jadi curhat!

▪▪▪

Suasana parkiran SMA Dirgantara sangat ramai. Dikarenakan sudah jam pulang sekolah dan bel sudah berbunyi sejak sepuluh menit yang lalu.

Seperti saat ini, Iyan sedang asik duduk di atas motornya menunggu Lea. Sebelumnya, ia sudah mengatakan pada Lea bahwa ia akan menunggu di parkiran.

Disebelah motor Iyan, masih ada motor anggota Eaglefire. Ares salah satunya. " Ke markas, lo? " tanya Ares setelah mendudukkan diri di atas motornya.

" Gak dulu, Res! Gue ada urusan "

" Tumben. Biasanya gak pernah absen buat ke markas "

" Urusan bareng cewek, Biasalah! "

" Tuh dia orangnya! " Imbuh Iyan seraya menunjuk Lea yang baru saja datang menggunakan dagunya.

" Ayo, Kak! " ajak Lea, dibalas dengan anggukan seraya memberikan helm ke Lea.

" Kalo sempet, ntar gue ke markas! " ujar Iyan, kepada Ares. Ares hanya berdehem kemudian menjalankan motornya, meninggalkan Lea dan Iyan di parkiran.

" Sahabat lo Kenapa, tuh? " tanya Lea setelah duduk di kursi belakang motor Iyan.

Iyan terkekeh pelan, lalu mengangkat bahunya. " Lah mana saya tahu. Saya kan ikan! " jawab Iyan, membuat Lea tertawa.

" Anjir! Udah lah, Kak! Yuk Jalan! "

ANTARESKA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang