Sseu tumben blm seminggu udh update?
gapapa lagi mau aja wkwk
sebelum membaca, harap di vote terlebih dahulu
TANDAI TYPO!
Happy Reading!♡
-
-
-
-
-
-42. BE CAREFUL
Sudah tiga hari berlalu, Iyan yang baru saja bangun dari tidurnya melamun. Memikirkan bayangan bayangan yang sudah lama tidak muncul, dan beberapa hari belakangan ini muncul lagi.
Iyan mencoba mengingat apakah ia pernah melakukan kegiatan yang sama persis seperti di bayang bayangnya tadi. Namun lagi lagi, kepala Iyan berdenyut. Sebuah ingatan buram muncul lagi.
Dua orang remaja sedang asik mengutak atik laptopnya di sebuah kamar.
" Gue mazuk SMA Chicago! Congrats to me! " Ucap salah satu dari mereka, dengan gaya bahasa Indonesia yang masih kurang bagus.
" Ya ya ya, congrats! Ga salah sih El, kalo lo bisa masuk lewat jalur beasiswa " jawab Orang kedua dengan gaya bahasa indonesia yang lancar.
" Untungnya you tell about baesiwa itu " Orang yang di panggil El tersebut menepuk pelan pundak temannya.
Sedangkan temannya berdecak pelan. " Kalo ngomong jangan campur campur, El. Gue puyeng dengernya. Lagian itu B-E-A-S-I-S-W-A bukan baesiwa " omelnya, membuat El menyengir
" Sorry, Soalnya bahasa Indonesia yang lo ajayrin susah benget "
Temannya menghela napas panjang. " Yaampun! A-J-A-R-I-N bukan ajayrin, El " koreksinya lagi.
" Benget tuh muka! Capek banget ngajarin dia dari awal SMP " imbuh teman El dengan gumaman.
Iyan membuka matanya, seraya menetralkan napasnya. " SMA Chicago? El? " Iyan membeo.
" Apa gue pernah tinggal di Chicago? " monolog Iyan dengan pikiran yang semakin bercabang.
Sedangkan di ruang rawat lainnya, Lea sedang asik berbincang dan bercanda tawa dengan beberapa anggota Scorpion. Tidak banyak, Hanya ada sekitar enam orang. Ada Gio, Raja, Aji, Erik, Asep dan juga Arya.
" Bukil cantik, alias bule kecil tapi cantik. Kenapa engkau tidak memberitahu bahwa kau masuk rumah sakit " ucap Aji dengan nada yang dibuat buat.
Alis Lea bertautan. " emang kenapa? "
" Kau membuat kakanda khawatir! " Jawab Aji membuat semuanya tertawa, kecuali Lea.
Lea berlagak ingin memuntahkan sesuatu. " Alay banget lo! Efek sering ngegombalin Miranda lampu merah sih, kayaknya! " jawab Lea membuat semuanya tertawa terbahak.
" Miranda? Mira Janda yang di lampu merah deket SMA Kesatria? " Tanya Aji diangguki oleh Lea.
" Sialan! Najis banget! "
Lea tertawa, sambil menyahuti Aji. " Kebiasaan lo dari dulu emang ngegodain Miranda! Sampe sekarang pasti masih kan? " tanya Lea.
" Masih, Le! Sumpah! Tiap pulang sekolah ngapelin mulu " sahut Gio, membuat Aji tidak terima.
" Kaga! Teu deui, Serius! " Aji mengelak dengan jari yang membentuk peace.
Asep dan Arya ikut mengompori. " Ngaku lo, Ji! Tapi lo juga jangan nuduh Aji dong, Le! " ucap Arya tidak memihak keduanya. Arya emang julid banget sama Lea, kayak punya dendam kesumat.

KAMU SEDANG MEMBACA
ANTARESKA [END]
Roman pour Adolescents[ follow sebelum baca. Biar apa? Biar berkah dong! ] [ my first story. Jadi maklum kalau ada typo typo ] [ tinggalkan jejak dengan vote and comment ] ---- Kisah ini berawal dari kecerobohan seorang Leana Zeasa Brayatama yang membuat dirinya sendiri...