HALO READERS!
APA KABAR?
SIAPA YANG MASIH NUNGGU ANTARESKA UP?CUNG TANGAN👆!
maaf rada ngaret up nya!
TANDAI TYPO!
HAPPY READING!♡
56. LOGO MUI
Dua hari semenjak kejadian di penginapan sudah berlalu. Yang artinya, hari ini adalah hari pernikahan Lea dan juga Ares. Janur kuning sudah terpasang jelas di pagar kediaman Alano dan keluarga.
Semuanya sudah dipersiapkan dengan rapih oleh Papa Ares dan Ayah Lea. Untuk pestanya sendiri akan dilaksanakan setelah akad hingga malam hari nanti. Tamu yang diundang hanya kolega bisnis, keluarga dari kedua belah pihak dan juga beberapa teman dekat.
Untuk Lea sendiri, saat ini masih dalam proses make up yang di dampingi oleh kedua sahabatnya. Tasya dan juga Salisa sudah selesai di make up sejak beberapa menit yang lalu. Keduanya sekarang sedang asik bertelfonan dengan Firly dan juga Dania.
" Pengantin, say hai dulu dong! " ujar Tasya seraya mengarahkan kameranya ke Lea yang masih berhadapan dengan cermin besar.
Lea melambaikan tangannya ke cermin agar terlihat oleh Tasya di belakangnya. " Hai! "
" Asik deh yang udah mau nikah! " ledek Firly dan Dania bersamaan.
Firly mendekatkan mulutnya ke kamera seperti ingin membisikkan sesuatu. " Gapapa, Le! Dari pada Tasya, pacaran udah lama tapi ga di gas " bisiknya, dengan suara yang sengaja ia besarkan.
" Iya, tuh! Si Arthan gak gentle! " sahut Dania mengompori.
Tasya memutar bola matanya malas. " Gapapa, yang penting gue punya pacar. Dari pada lo, jomblo! " balasanya mengundang gelak tawa.
" Jangan lupa video call terus sama gue, ya? Sampe acaranya selesai gapapa kok, "
" Bisa-bisa Handphone gue meledak " timpal Salisa, karena kebetulan itu Handphone miliknya.
" Santai, dong! "
" Sayang, gimana? udah siap? Pak penghulunya udah dateng, tuh! " suara Aletta tiba-tiba terdengar dari arah pintu.
Lea menoleh ke arah Aletta, dengan bibir membentuk senyuman. " Sebentar lagi, Bun "
" Mamah Asha mana, bun? " lanjut Lea bertanya.
" Lagi touch up dulu. Katanya, make up nya udah kena keringat dari subuh tadi "
Lea mengangguk dengan tawa kecilnya, lalu kembali fokus pada cermin untuk melanjutkan riasannya. Satu menit kemudian, Lea sudah selesai dengan riasannya. Ia menatap kagum dirinya sendiri di cermin meja rias. Tubuhnya berbalik menghadap kedua temannya yang hadir.
" Gila! Lo cantik banget, Le! " puji Salisa dengan mata yang terbuka lebar.
Sedangkan Tasya, ia menatap Lea dengan mulut yang terbuka. " Ini lo? Cantik banget! "
Lea tertawa mendengar pujian dari kedua sahabatnya itu. " Biasa aja ngeliatinnya! " katanya.
" Udah siap? Ayo turun! " suara Asha yang baru saja datang membuat ketiga gadis itu menoleh.
Lea mengangguk dan berjalan di dampingi oleh Aletta dan juga Asha. Sedangkan kedua sahabatnya mendampingi di belakang Lea.
Sama halnya dengan Lea, Ares sendiri sedang asik mengobrol dengan para sahabatnya. Ada Arthan, Vego, Skala, dan juga Inyong. Beberapa anggota eaglefire yang lainnya juga turut diundang dan sisanya yang tidak diundang akan ditraktir makan oleh Ares. Alasannya karena anggota eaglefire terlalu banyak dan akan melebihi kapasitas tempatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTARESKA [END]
Novela Juvenil[ follow sebelum baca. Biar apa? Biar berkah dong! ] [ my first story. Jadi maklum kalau ada typo typo ] [ tinggalkan jejak dengan vote and comment ] ---- Kisah ini berawal dari kecerobohan seorang Leana Zeasa Brayatama yang membuat dirinya sendiri...