halo halo hai!
gimana kabar kalian para readers ANTARESKA?
semoga baik ya dan selalu baik!sebelum baca , alangkah baiknya meninggalkan vote and comment nya!
50++ komen dan 30++ vote, langsung lanjut kebagian 33!
happy reading ^^
32. MAAF
Seorang gadis masih berada di atas kasurnya dengan mata terpejam. Tubuhnya terus menggigil di balik selimut. Dia Lea. Sang bunda--Aletta, baru saja memasuki kamar anak gadisnya.
" Lea, bangun! kamu gak sekolah? " Tanya Aletta seraya membuka gorden abu milik Lea.
Lea melenguh, " d-dingin bunda. Lea h-hari ini izin ya,bund? " ucapnya lalu menarik selimutnya lagi.
Aletta mendekat ke ranjang Lea dan memegang dahi sang anak. " Astagfirullah! badan kamu panas banget! " ucap Aletta panik.
" BI! AMBILIN KOMPRES BI! " Teriak Aletta kepada bi Anih--Asisten rumah tangganya.
Selang beberapa menit, bi Anih datang dengan sebaskom air serta handuk kecil. " Neng Lea kenapa, bu? " tanya bi Anih khawatir saat melihat anak majikannya.
" Lea demam, bi. Bibi, tolong buatin bubur sekalian sama bawain obat demam ya di dapur "
" Saya tinggal dulu, mau ke sekolah Lea " pamit Aletta kepada bi Anih seraya melirik jam tangannya, 09.10, yang artinya sekarang memasuki jam istirahat pertama.
Bi Anih mengangguk, " iya,bu. Neng Lea biar bibi yang urus " jawabnya.
Di tempat yang berbeda,tepatnya di kantin SMA Dirgantara. Tasya dan yang lainnya kecuali Lea, sedang duduk di salah satu meja kantin.
" Lea gak masuk, kok gak ngabarin ya? " celetuk Tasya, membuat yang lainnya mengangguk.
" tumbenan juga dia gak masuk. Biasanya masuk terus " timpal Firly.
Dania menyeruput mie ayam pesanannya, " mungkin sakit " Dania mengeluarkan pendapatnya.
Firly dan tasya mengangguk, " maybe "
" kemarin sehat sehat aja gak sih? bahkan latihan pensi sama kak Ares " Opini Salisa membuat yang lain menatapnya.
" Mau ke rumahnya aja? " tanya Tasya kepada ketiga sahabatnya.
" Boleh sih, pulang sekolah aja "
" hayo! mau kemana?! " Suara bartion dari Inyong membuat Firly dan Salisa yang sedang makan menjadi tersedak.
" ini minum! " Iyan menyodorkan minum ke arah Firly, mau tidak mau Firly menerimanya.
" ihh! Kak nyong! ngagetin gue tau gak?! untung gue gak mati keselek! " maki Salisa kepada Inyong.
" Ya, maaf. Gue kan cuma nanya, kalian mau kemana? " ulang Inyong bertanya.
Dania menjawab, " mau ke rumah Lea. Dia gak masuk " Inyong hanya mengangguk dan mendudukan dirinya di samping Salisa.
" Pantesan, si cantik Lea gak keliatan " ucap Vego, diangguki Inyong.
Sedari tadi Ares hanya diam dengan pikirannya, kemana dia? Batin Ares.
" Permisi, Iyan ya? "
Iyan yang merasa terpanggil pun menoleh, " ah iya, tante-- " ucap Iyan mengingat seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTARESKA [END]
Teen Fiction[ follow sebelum baca. Biar apa? Biar berkah dong! ] [ my first story. Jadi maklum kalau ada typo typo ] [ tinggalkan jejak dengan vote and comment ] ---- Kisah ini berawal dari kecerobohan seorang Leana Zeasa Brayatama yang membuat dirinya sendiri...