ANTARESKA [END]

4.SIAPA MEREKA?

4.SIAPA MEREKA?

Seluruh siswa SMA Dirgantara berbondong bondong keluar kelas setelah mendengar bel istirahat berbunyi. Tujuan utama mereka semua adalah Kantin. Ada juga murid yang menghabiskan waktunya di perpustakaan untuk belajar.

Gerombolan Anatasya memilih menuju kantin dan mencari tempat duduk.

"Kalian pesen apa?" tanya Salisa.

" Lo mau pesenin?" bukannya menjawab,Anatasya malah balik bertanya

"iya, gue sama Lea. Ya Le?" Kata Salisa.

" oke, sekalian mau liat liat kantin juga si" Jawab Lea.

" Samaain aja ya guys,byebye!." ucap Salisa segera menarik tangan Lea.

Setelah Lea dan Salisa pergi, kantin menjadi riuh dan ramai. Karena siapa lagi kalau bukan inti EagleFire (EGF). Inti EGF menuju meja Anatasya. Untuk apa? Ya si arthan mau ngebucin lah sama doi.

" Hai, sayang" kata arthan membuat teman temannya berlagak muntah.

" Hai, gabung yu sini!" ajak Anatasya.

" gak usah,aku cuma mau ingetin kamu jangan makan makanan yang pedes" ujar arthan.

" Iya arthan, aku inget kok" jawab Tasya.

" yaudah aku kesana ya" pamit arthan seraya mencubit pipi Tasya gemas.

Lea dan Salisa kembali membawa makanan yang dipesan tadi.

" kok tadi rame banget sih?ada apa? " tanya Lea kemudian menatap sekitar.

" oh ada EGF tadi. Tau kan? "Jawab Anatasya.

Lea hanya mengangguk sebagai jawaban. EGF? Siapa si yang ga tau geng itu? geng sejuta pesona Batin Lea.

" Ohya kamu harus tau anggota intinya Le! " seru Dania.

" gausah ngeracunin Lea pake omongan ngarang lo deh! " ucap Firly jengah. Teman temannya itu selalu memuji tentang Eaglefire.

" ssstt, Nah bener tuhh kata Dania! Liat meja pojok sana! " titah Anatasya mengabaikan ucapan Firly. Anatasya udah wajar kok sama mulut bon cabenya Firly. Lea mengikuti arah pandang Anatasya dan mengangguk.

"yang duduk di pinggir kanan tuh namanya Skala Alvaro, si dingin tak tersentuh. Dania aja ngegebet dari tahun kemarin blm dapet tuh. Gue heran kenapa Skala pendiem gitu tapi adeknya kayak toa masjid gini, tuh si Salisa" jelas Anatasya menunjuk Salisa dan Skala.

"ohya? adik kakak? " tanya Lea dibalas anggukan oleh semuanya.

" Nah yg pinggir kiri itu namanya Arthan Mahendra, si manis pemikat hati. Doi gue jangan di gebet. Nah Dua orang yg ngebelakangin kita itu namanya Inyong Adibaskara sama Septian Aryasatya. Yang kanan Inyong yang kiri Iyan, suka bgt tepe tepe. Yang sam- " lanjut Anatasya namun tersela.