HAI, ASSALAMUALAIKUM READERS!
Ini adalah extra chapter kedua sekaligus terakhir untuk cerita ANTARESKA
Sebelum mulai membaca, Sseu mohon untuk membaca pengumuman di bawah ini.
SEQUEL ANTARESKA AKAN UPDATE MINGGU DEPAN!!!!!
LANGSUNG CUZZ BACA DESKRIPSI CERITANYA YUK!
BACA JUGA BASA BASINYA, DAN JANGAN LUPA DI VOTE.segitu aja pengumumannya.
ThnksTANDAI TYPO!
PART INI DI PUBLISH TANPA REVISI ULANG!
HAPPY READING!♡
EXTRA CHAPTER 2
Waktu terus berputar, mengganti pagi menjadi siang dan sore menjadi malam. Dari tahun ke tahun, umur terus bertambah. Yang remaja sudah menjadi dewasa, yang bayi menjadi balita, bahkan yang dewasa sudah menjadi nenek maupun kakek. Enam tahun berlalu begitu cepat.
Seorang anak berusia enam tahun sedang asik bermain di tepi kolam renang. Di sampingnya ada dua anak laki laki yang seumuran. Ketiganya sedang asik memandang air kolam renang sesekali menunjuknya.
" ARGA! KAMU DIMANA?! " pekik seorang wanita yang sudah berusia sekitar 25 tahun dari dalam rumah.
Ketiga anak laki laki itu menoleh, lalu satu diantara tiga anak itu menyahut. " APA BUNBUN?! ARGA DISINI! "
Wanita tadi menghela napasnya, lalu melangkah menuju kolam renang. Setibanya di pintu yang mengarah ke kolam renang, tiga anak laki laki di tepi kolam menatapnya. Pandangan wanita itu beralih pada dua orang anak perempuan yang sedang duduk di ayunan.
" Tante Lea liat deh ke kolam renangnya! " ujar salah satu anak perempuan berambut sebahu.
Ya, wanita itu adalah Lea. Perlahan Lea berjalan mendekati tepi kolam, tempat ketiga anak laki laki duduk. Lea menatap ketiga anak itu, lalu beralih menatap kolam.
Matanya menangkap bintik bintik hitam dan beberapa benda besar di dalam kolam. " Arga, kamu gak beneran masukin itu ke kolam, kan?! " tanya Lea setelah menyadari benda apa yang berada di dalam kolam.
" Arga masukin, Bun. Tapi cuma sedikit kok! Cuma satu akuarium " jawab Arga dengan polos, membuat Lea menepuk dahinya.
" Astagfirullah, Arga " gumam Lea.
" Aku udah bilangin ke mereka supaya jangan di masukin, tapi mereka gak mau dengerin " timpal anak perempuan berambut panjang.
Arga menggeleng, lalu menunjuk taman di sampingnya. " Arga di suruh Velix, Bun! "
" Velix disuruh Ivano, Tan! "
Anak laki laki berambut ikal itu menggeleng, saat Velix menunjuk dirinya. " Disuruh Arsya sama Ara, Tan! " jawab Ivano seraya menunjuk kedua anak perempuan di ayunan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTARESKA [END]
Teen Fiction[ follow sebelum baca. Biar apa? Biar berkah dong! ] [ my first story. Jadi maklum kalau ada typo typo ] [ tinggalkan jejak dengan vote and comment ] ---- Kisah ini berawal dari kecerobohan seorang Leana Zeasa Brayatama yang membuat dirinya sendiri...