6.CEROBOH

16.3K 721 6
                                    

vote and comment dulu!


happy reading !

Di kelas XI IPA 2 sedang diadakan ulangan bahasa Inggris. Guru bertubuh pendek dan sedikit berisi dengan tahi lalat di bawah dagunya, Guru itu berumur sekitar 40 tahun. Umur 40 namun tetap dipanggil mrs, bernama Marliyati. Kelas yang biasanya bising kini menjadi hening. Hanya ada bisik bisikan dari beberapa siswa yang bertukar atau bertanya jawaban.

" ppsstt.. Tasya, Nomer 5 dong! " tanya Salisa berbisik dan memberikan isyarat 'nomor 5' menggunakan jarinya.

" nomer 5.B! " jawab tasya dengan jari membentuk huruf B membuat Salisa menganggukan kepalanya.

" sssttt.. Firly, fir 20 dong! " bisik Tasya dari belakang membuat Firly menghela nafasnya. Firly hanya menjawab dengan isyarat tangan menunjukan huruf 'D'.

" sssttt, itu B apa D? " tanya Tasya Lagi.

"D" ucap Firly berbisik.

" YANG RIBUT MRS SOBEK KERTAS ULANGANNYA!" ancam mrs.Lia

Mendengar sindiran dari mrs.Lia membuat Tasya diam. Diam dalam artian mengumpat dalam hati. sebenernya gampang,cuma males mikir Batin Tasya menjerit. Lain hal dengan Lea. Gadis itu kini tengah duduk anteng memandang teman temannya. Satu menit lagi kumpulin Le! Batinnya.

Satu menit kemudian Lea berdiri dari kursinya membawa lembar jawabannya. " Im Done,Mrs." Ucap Lea. Mrs.Lia memeriksa lembar jawaban Lea dan menaruhnya di meja. " okay, you can go now! " titah mrs.Lia.

Lea berjalan keluar kelas dan menyusui koridor. Kelas lain banyak yang masih melaksanakan KBM. Lea hanya seorang diri berjalan tak tentu arah. Hingga langkah kakinya berhenti di suatu tempat yang luas.

○○○○○

Lain hal nya di kelas XII IPS 2. Guru yang mengajar telah keluar sejak ulangan dadakan sejarah berakhir sekitar 10 menit yang lalu. Menandakan bahwa mereka sudah memasuki waktu istirahat, Padahal bel belum berbunyi.

Antareska dan Skala hanya diam memperhatikan pertunjukan fashion show yang digelar oleh Two I. siapa lagi kalo bukan Inyong dan Iyan. Mereka benar benar membuat Ares sebagai teman sekaligus ketua mereka merasa malu. Lihatlah! mereka melakukan fashion show menggunakan sarung dan taplak meja. Sungguh memalukan!.

Inyong memakai sarung yang dililitkan di dadanya seperti dress, lalu berjalan bagaikan model sambil melambaikan tangannya. Sedangkan iyan sendiri ia menjadi pembawa acara. Dengan rambut-- eh mukena yang di taruh di kepalanya seperti rambut sambil membawa botol minum sebagai mic wawancara.

Iyan menyerahkan botol minum tepat di depan Inyong," Selamat pagi, inying. Baga-- "

" namanya jelek banget babi! " Inyong memotong perkataan Iyan sambil menoyor kepala Iyan.

" Inyong cowo kalo Inying cewe, udeh terimaa aja inii udah mulai asu! "

" Ga bisa gitu anying, ga terima gue! " bela Inyong. Iyan tersenyum lalu menatap Inyong, " oh! lo mau namanya anying?! ".

Inyong gelagapan, " y-ya, ya ga gitu bangsat! "

seisi kelas tertawa karena ulah pembawa acara dan model tersebut. Kelas ini memang sudah gila.

" WOI JANGAN GELUD ANJING! GUE PEGEL MEGANG KAMERA NIH! " Teriak arthan kesal. Bagaimana tidak kesal? Ia dipaksa menjadi kameramen dengan Galon yang ada di kelas sebagai kamera. Apalagi yang lebih parah Galonnya adalah galon yang ambil tanpa izin oleh Inyong di Kantin mang dadang.

" tau nih! model kok ga profesional! " sinis Iyan.

" bangsat! kok lo semua jaha-- "

" Berisik! Kantin!" suara dingin itu keluar dari mulut Ares yang sudah muak dengan Two I.

Two I dan yang lainnya langsung berjalan keluar kelas. Meninggalkan sarung dan taplak meja berserakan di depan kelas. Di perjalanan Ares dan Skala setia memasang wajah datarnya. Sedangkan Arthan dan Vego sedang asik mengobrol. Jangan tanyakan Inyong dan Iyan. Pasti mereka sedang tepe tepe kepada murid yang sedang belajar di dalam kelas.

○○○○

Di tengah lapangan luas khusus basket SMA Dirgantara, berdiri seorang gadis cantik yang membawa satu bola basket. Dia mendribbel bola dan melakukan shooting berulang ulang,sesekali ia membenarkan slayer merah kesayangannya yang diikat di lengan kanannya.

"Anteng anteng ya slayerku. Kita cetak poin lagi,semangat!" seru gadis itu menyemangati diri sendiri.

Gadis itu siap mendribble bola dan sedikit berlari. Semakin mendekati ring dan sial melakukan shooting, 1.....2.....Dan-

" sial, tu bola keluar jalur segala. Semoga ga kena kaca kelas orang dah,aamiin aamiin" gumam gadis itu seraya menutup mata.

Tidak ada suara pecahan kaca yang terdengar, ia perlahan membuka matanya dan menghela nafas lega. " syukurlah ama-" ucapan gadis itu terpotong lantaran mendengar suara dari ujung lapangan.

" YANG LEMPAR BOLA INI SIAPA SIALAN?!" suara bariton itu semakin mendekat.

Gadis itu merutuki dirinya sendiri. Bodoh! Batinnya. Dia segera melepas slayer dari tangannya untuk menutupi separuh wajahnya.

" shit , bodoh bgt si lu Leaa. Baru masuk udah buat masalah ajaa" umpat Lea pelan. Ya! gadis itu Lea, Leana Zeasa Brayatama.

○○○○○

Seorang laki laki dan kelima temannya sedang berjalan menyusuri koridor untuk mengisi perut mereka. Dia Antareska dan kawan kawannya,kalo kata inyong kita ini kaya roti sobek ' sixpack' .

Kelas mereka hari ini melaksanakan ulangan,mereka sudah menyelesaikan lebih dulu dari pada murid lainnya Abis ulangan ke kantin ngisi perut sekalian ngademin si otak.
Ares memimpin jalan di depan, Tiba tiba dari arah samping bola melambung tinggi ke arah mereka, no! ke arah Ares lebih tepatnya dan-

BRUK!

"SHIT!" umpat Ares.

" Anjir ress untung kaga kena pala lo,HAHHAHA" tawa inyong menggelegar.

" untung bola nya kaga ngapa ngapa res" tambah Ian mengelus bola itu. Septian gilaa!

Ares menatap keduanya dengan tatapan tajam. Inyong dan Ian yang ditatap langsung mengalihkan pandangan. Ares melangkah, mencari pelaku pelempar bola basket dan diikuti kelima temannya.

"YANG LEMPAR BOLA INI SIAPA SIALAN?!" suara Ares menggelegar dari koridor hingga lapangan.

Ares terus berjalan menyusuri lapangan. Langkahnya terhenti lantaran melihat seorang gadis membelakangi nya. Ngapain make slayer tu cewek,kayaknya diaa yg lempar bola ke gue! batin Ares. Melihat Ares yang berhenti, kelima temannya pun berhenti dan melihat arah pandang Ares.

yoaii gimana gimanaa?
first story nihh,tiba tiba melintas fikiran buat bikin cerita ini.
i hope you like it!

Dont forget to comment and vote!

alissaaftr, September  2021.

ANTARESKA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang