Pukul 21.00 wib.
Setelah menghantar aletta pulang tadi siang. Gevano mendapatkan pesan dari vikto, ketua geng vitherzo. Vikto mengatakan jika dirinya tidak terima jika salah satu anggota vitherzo dibuat babak belur oleh anak-anak Gevzione. Maka dari itu ketua vitherzo mengajak anak-anak Gevzione untuk bertemu di lokasi yang sudah ia kasih.
Gevano tidak tinggal diam. Cowok dengan tubuh berotot itu langsung memerintah kan anggota Gevzione untuk bersiap dan datang ke lokasi yang ia sudah share di grup. Dan disinilah mereka semua. Di lokasi yang kurang penerangan.
Sebenarnya lokasi mereka ini tidak jauh dari jalan raya, hanya saja lokasi saat ini dipenuhi pepohonan yang rimbun dan itu terlihat seperti hutan.
"Feeling gue mengatakan kalo vikto nipu kita!" Ucap ezza tiba-tiba. Pasal nya Gevzione sudah menunggu vikto dan para antek antek nya selama 30 menit. Tetapi mereka belum datang juga.
"Gimana no?" Tanya arga.
"Kita tunggu beberapa menit lagi" Jawab Gevano yang langsung diangguki anggota Gevzione.
10 menit sudah berlalu. Tetapi sama saja, belum ada tanda tanda vitherzo muncul. Yang ada kini Gevzione malah di gigiti nyamuk.
"Anjir nih nyamuk. Kayanya besok gue harus bawa autan" Ucap ezza seraya menggaruk tubuh nya yang di gigit nyamuk.
"Lo sih bau ketek" Ucap bara. Semua nya pun tertawa, kecuali Gevano.
Mata abu abu Gevano fokus memperhatikan seorang cewek yang baru saja keluar dari sebuah toko di sebrang sana. Cewek itu tidak terlalu asing bagi nya. Terlihat dari tempat Gevano, cewek itu bersiap masuk kedalam mobil nya namun tiba-tiba dari arah belakang seorang cowok menarik nya paksa.
Gevano semakin fokus kala cowok bertato itu memberikan tonjokan pada cewek tersebut, karena cewek itu belum siap, Alhasil cewek itu tersungkur diatas aspal. Cowok itu kembali memberikan pukulan yang bertubi tubi pada perempuan berbaju abu abu itu, sesekali cewek itu membalas pukulan cowok bertato. Menendang, menonjok wajah nya sudah gadis itu lakukan. Cowok itu menatap marah sang gadis.
Gevano turun dari motor nya, laki-laki itu maju beberapa langkah agar bisa lebih jelas melihat wajah perempuan itu. Ia menyipitkan kedua mata nya. Dia......
"Aletta!" Gevano langsung berlari menghampiri aletta.
"Woy gevano! Lo mau kemana?" Devan langsung menyusul Gevano, Diikuti irzan, ezza, bara dan arga. Tadi nya yang lain ingin ikut juga namun arga memberi saran agar mereka tetap diam disini, dan berjaga jaga jika vikto datang.
Cowok bertato itu siap melayangkan pukulan lagi ke aletta. Namun tertahan karena satu tangan besar menahan lengan nya.
Gevano.
Bugh!
Gevano memukul vikto tepat di wajah nya. Ya, cowok yang memukuli aletta adalah vikto, si ketua vitherzo. Vikto mundur beberapa langkah akibat tonjokan yang gevano berikan. Gevano berdiri di hadapan aletta yang sudah hampir kehilangan kesadaran akibat pukulan yang vikto berikan. Wajah nya juga terdapat banyak luka, semua luka itu mengeluarkan darah.
Vikto maju, berniat memukul punggung gevano. Dari arah belakang vikto, devan datang dan langsung menendang nya. Cowok bertato itu terjatuh. Dan saat itu juga arga memberikan pukulan tepat pada wajah vikto.
Merasa ketua nya dalam bahaya, semua anggota vitherzo berdatangan, membuat kelima sahabat Gevano berkumpul ditengah seperti lingkaran kecil, saling memunggungi. Anak-anak Gevzione juga tidak tinggal diam, mereka langsung berlarian. Memukuli satu persatu anak-anak dari vitherzo.
KAMU SEDANG MEMBACA
GEVALTA [ON GOING]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA, VOTE SESUDAH BACA] [16+] [HARAP TELITI DENGAN LIST NOMOR SAAT MEMBACA, KARENA ADA MASALAH DI DRAF] "Udah berapa kali gue bilang? Jauhin zean kalo lo gak mau dia kenapa kenapa!" "Lo siapa? Lo gak ada hak larang gue untuk deket s...