VOTE VOTE!!!
JANGAN MAU JADI SILENT RIDERS!!
SPECIAL LEBARAN🤍🤍
HAPPY READING ALL💗
•
•
•
"Gevano!"
Gevano yang baru saja keluar dari kamar mandi menoleh ke arah aletta.
Gevano tersenyum. "Apa sayang?" Katanya sambil mengambil setelan jas kerjanya yang sudah disiapkan aletta di atas kasur.
"Gue mau pergi sama vio" Ucap aletta, ia sedikit sinis pada gevano, karena rasa kesalnya yang belum hilang.
Gevano memakai celana panjangnya lalu mendekati aletta dengan telanjang dada. "Mau kemana?"
Aletta memutar tubuhnya menjadi berhadapan dengan gevano. "Cafe. Gue perginya nanti sore"
Gevano melingkar kan kedua tangannya di pinggang aletta. "Kayanya kalo sore gue belum pulang dari kantor"
Aletta mendorong dada gevano menjauh. "Nggak usah deket-deket!"
Gevano terkekeh. "Masih kesel?"
Aletta mengedikkan kedua bahunya. "Mikir aja sendiri!" Ucapnya lalu memutar tubuh, membelakangi gevano.
Gevano memeluk aletta dari belakang, dagunya ia letakkan di bahu sang istri dengan sesekali mengendus-endus leher aletta yang mengeluarkan aroma vanilla.
"Jangan marah, sayang. Gue kan pergi kerja buat lo juga"
"Gue nggak marah!"
"Tapi tingkah lo keliatan masih kesel" Ucap gevano sembari mencium-ciumi leher aletta.
Aletta mendongak, memberi ruang pada gevano agar semakin leluasa menciumi lehernya.
Kedua tangan gevano dengan cekatan mengubah posisi aletta agar menghadap nya, kemudian ia semakin gencar menciumi leher sang istri dengan sesekali menggigitnya.
Begitu ia hendak menaikan ciumannya ke bibir aletta, tiba-tiba saja ponselnya di atas nakas berdering kencang, membuat gevano menghentikan aktivitas nya.
Aletta sedikit menghela nafas kecewa, gevano menatap nya lalu berujar. "Sebentar" Setelah itu ia melangkah mendekati ponselnya.
Gevano mengerutkan dahinya saat mendapati nama di ponselnya, ada apa ia menelfon nya?
Gevano menoleh pada aletta. "Gue keluar sebentar, mau angkat telfon dari temen kerja papa"
Aletta mengerutkan dahi. "Kenapa nggak disini aja?"
Gevano diam tak menjawab, ia mendekati aletta lalu mengusap puncak kepalanya sebelum akhirnya melangkah keluar kamar. "Sebentar sayang"
Selang beberapa menit gevano keluar, kini lelaki itu sudah berada di kamar kembali. Tetapi setelah mengangkat telfon dan kembali ke kamar, ia buru-buru memakai kemeja serta jas kantornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GEVALTA [ON GOING]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA, VOTE SESUDAH BACA] [16+] [HARAP TELITI DENGAN LIST NOMOR SAAT MEMBACA, KARENA ADA MASALAH DI DRAF] "Udah berapa kali gue bilang? Jauhin zean kalo lo gak mau dia kenapa kenapa!" "Lo siapa? Lo gak ada hak larang gue untuk deket s...