"Iyaa bundaa, nanti aletta kesana" Ucap aletta yang sudah jengah.
"Jangan iya iya aja! Beneran kesini ya! Semuanya kangen sama kamu"
"Iyaa bundaa. Yaudah ya, aletta tutup telpon nya"
"Hmm. Beneran kesini loh! Bunda tunggu! Ajak gevano juga!
"Kalo dia mau"
"Pasti mau. Bilang disuruh bunda"
"Yaudah iya. Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam"
Setelah sambungan telfon terputus. Aletta langsung melemparkan ponsel mahal nya ke atas kasur. Sejujurnya aletta mau tidak mau bertemu dengan keluarga dari bunda nya. Karena sungguh! Aletta menghindar dari salah satu sepupu laki-laki nya.
Aletta menduduki dirinya dipinggir kasur. Gadis itu termenung. Berfikir keras untuk datang atau tidak. Tetapi jika ia tidak daang, anita pasti kecewa.
Sampai dimana suara pintu kamar terbuka seketika membuyar kan lamunan nya. Aletta mendongak. Memperhatikan gevano yang tengah membuka jaket kebanggaan nya. Laki-laki itu baru saja pulang, entah dari mana.
Aletta memutuskan untuk bilang ke gevano jika bunda mengundang nya malam ini. Belum tentu kan, jika cowok itu langsung mengiyakan untuk ikut.
Saat mulut hampir bersuara. Tiba-tiba rasa canggung menyerang nya. Bukan sekedar canggung. Aletta juga masih malu jika berbicara dengan gevano semenjak kejadian malam itu.
"Kenapa?" Tanya gevano saat memperhatikan gerak gerik aletta.
Aletta tersentak. Namun beberapa detik kemudian, gadis itu kembali menetralisir raut wajahnya.
"Bunda nyuruh kita datang malam ini ke rumah nya" Jawab aletta cepat.
Gevano menaikan satu alis nya. "Ngapain?" Tanya nya sambil mengambil pakaian di lemari.
"Keluarga nya pengen ketemu gue"
"Ketemu lo kan? Bukan gue?" Ujar gevano sambil melirik aletta sekilas.
Aletta berdecak. "Ya lo juga!"
Hening. Gevano tidak menjawab dan masih sibuk memilih baju.
"Gimana?"
"Apanya?"
Aletta kembali berdecak. "Gak usah pura-pura bego!"
"Apa?"
"No! Gue serius!"
"Gue gak ngerti bahasa lo!"
"Sialan!" Gumam aletta. Kemudian gadis itu menghembus nafas berat. "Lo mau gak dateng malam ini?"
"Hm"
"Ha?"
"Hm"
"Seriusan?"
"Hm"
Tidak sulit. Bagus lah, aletta jadi tidak perlu repot repot membujuk cowok itu.
Setelah urusan gevano selesai. Aletta berjalan menuju lemari pakaian nya dan memilih baju yang simpel untuk malam ini.
•••••
Gevano baru saja memarkirkan mobil nya di kediaman anita. Aletta langsung turun dari mobil disusul gevano dibelakang nya. Kedua remaja itu berjalan beriringan menuju pintu utama rumah anita.
"Eh?" Ucap aletta kaget ketika tiba-tiba saja gevano melingkar kan tangan kanan nya pada pinggang aletta.
"Jangan geer. Gue lakuin ini supaya bunda pikir kita baik baik aja" Bisik gevano saat aletta mencoba menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
GEVALTA [ON GOING]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA, VOTE SESUDAH BACA] [16+] [HARAP TELITI DENGAN LIST NOMOR SAAT MEMBACA, KARENA ADA MASALAH DI DRAF] "Udah berapa kali gue bilang? Jauhin zean kalo lo gak mau dia kenapa kenapa!" "Lo siapa? Lo gak ada hak larang gue untuk deket s...