GEVALTA [ON GOING]

68. KABAR BAIK

KLIK VOTE NYA JANGAN LUPA!!

HAPPY READING, DEAR💕

•

•

•

"Tumben lo udah rapih" Sebuah suara berhasil menginterupsi pergerakan aletta.

Aletta memutar tubuhnya yang membelakangi gevano. "Udah jam tujuh! Lo nya aja yang bangun siang"

Gevano terkekeh gemas melihat raut wajah aletta. "Sini, morning kiss nya mana?"

Aletta mendelik geli. Walau begitu, ia tetap menghampiri gevano yang masih berada diatas kasur. Aletta duduk di pinggir kasur, membiarkan gevano yang mendekat dan menciumnya lebih dulu.

Gevano yang mengerti lantas mendekatkan wajahnya pada wajah aletta.

Cup.

"Sebentar ya, gue siap-siap dulu" Gevano hendak turun dari kasur, namun tiba-tiba aletta menahan lengannya.

"Tunggu dulu, i have something for you" Ucap aletta.

Gevano tersenyum. "Apa?"

Aletta menipiskan bibirnya sembari mengambil sebuah kotak yang kemarin sempat ia siapkan, lalu ia letakkan di dalam laci untuk diberikan pada gevano pagi ini.

Aletta menyodorkan kotak biru dengan pita biru muda diatasnya pada gevano. "Nih"

Gevano mengambil kotak tersebut sembari memperhatikannya. "Ini apa?" Tanyanya bingung, tumben sekali kan aletta memberi hadiah.

Aletta tersenyum simpul. "Coba buka" Titahnya.

Tanpa rasa ragu, tangan gevano bergerak membuka tutup kotak tersebut. Dahinya kembali berkerut saat mendapatkan dua buah benda panjang yang ia sendiri tidak tau namanya, namun tau kegunaannya.

Gevano melihat aletta sekilas sebelum mengambil kedua tespeck tersebut. "Ini buat ibu-ibu itu 'kan?" Tanyanya.

Aletta mengangguk. "Coba putar, dan lihat dengan teliti" Titah nya lagi.

Gevano mengikuti interupsi aletta, lelaki itu memutar salah satu tespeck tersebut sampai dimana dua garis berwarna merah terlihat.

Sebenernya garisnya warna merah atau biru si guys? Eheheheh aku bingung..

Tunggu dulu! Gevano tau arti dari dua garis ini.

Kedua mata gevano membola tak menyangka, ia menatap aletta meminta penjelasan.

Aletta tersenyum kemudian samar-samar mengangguk. "I'm pregnant!" Ucapnya penuh kesenangan.

Gevano terdiam beberapa seperti patung, kepalanya masih mencerca dua kalimat yang keluar dari mulut aletta.

"Lo..?"

"Iya, gevano. Gue hamil!"

Perlahan tapi pasti, senyum di wajah gevano mengembang. Tanpa mengatakan apapun lagi, ia langsung menarik aletta ke dalam pelukannya, memeluk gadis itu dengan amat sangat erat.