GEVALTA [ON GOING]

73. KEGUGURAN!!

udah siap baca part ini?

maaf kalo nggak dapet feel nya ya..

hehehe..

gimana puasa kalian? lancar g nii?

jangan lupa vote komennya!!

HAPPY READING DAN SELAMAT BERPUASA SEMUA💗

•

•

•

"Vio!" Vio menoleh ke sumber suara dan mendapatkan anita, alvian serta kedua orang tua gevano.

"Tante!" Seru vio.

Anita menyentuh kedua bahu vio. "Aletta dimana, nak? Gimana keadaannya? Dia sadar atau nggak?" Tanya nya berturut-turut.

"Gimana semua ini bisa terjadi?" Tanya geo.

"Aletta di dorong om sama amora" Jelas febby.

"Terus aletta gimana sekarang? Tolong jawab bunda, nak" Kata anita dengan suara gemetar menahan tangis.

"Ta.. Tadi di sekolah, dia.. Pe.. Pendarahan bunda" Ucap vio sembari menutup wajah dengan kedua tangannya, menangis.

Mendengar itu anita menutup mulut tak percaya, tubuhnya seketika ikut gemetar. Bulir-bulir air mata juga ikut turun, begitu pun dengan rika. Wanita itu langsung memegangi kedua bahu anita, berusaha menguatkan anita.

"Sekarang aletta dimana?" Tanya rika pada vio.

"Lagi di tanganin dokter" Kata vio sembari menunjukkan pintu kamar aletta.

"Siapa yang udah ngelakuin ini? Siapa orangnya? Nggak bisa di biarin!" Tanya alvian dengan marah.

Anita menoleh pada putranya. "Sabar, nak. Kamu jangan kemana-mana dulu ya, temui dulu adik kamu"

Alvian menyugar rambutnya kasar. "Mana gevano? Kenapa aletta bisa kaya gini?" Teriak alvian kesal.

"Sabar, nak. Jangan buat kegaduhan disini" Anita mencoba mengingatkan putranya.

Tidak lama kemudian semuanya sibuk sendiri-sendiri. Anita dan alvian duduk di salah satu kursi disana, dengan kedua tangan alvian merangkul anita.

Rika dan geo daritadi sibuk menelfon gevano, sedangkan vio, febby serta gara hanya terdiam sembari bersender di dinding.

Beberapa detik berlalu, semuanya menoleh ke arah lorong saat mendengar derup langkah seseorang yang sangat cepat datang ke arah mereka.

"Mama, papa, aletta dimana? Gimana keadaannya?" Gevano datang dan langsung menyerbu kedua orang tuanya dengan pertanyaan, dibelakang lelaki itu hadir devan dan irzan yang terlihat sedang mengatur nafas mereka.

Bugh!

Geo mendaratkan kepalan tangannya tepat di pipi gevano, membuat sangat empu menoleh kesamping. "Kemana kamu? Kenapa aletta bisa kaya gini?