52. DEBAT & BREAK

2.5K 104 23
                                    

VOTE NYA WAJIB YGY😋

semoga dapet feel nya ya, maaf bgt klo misalnya malah fail.

karena sejujurnya, aku ga bakat.

tp mungkin kalo kalian bacanya sambil denger lagi yang melow, bisa dapet feelnya. semoga ya semoga😔

Petugas uks baru saja selesai mengobati luka pada wajah zean dan keluar dari ruang uks. Meninggalkan aletta dengan zean berdua. Jika kalian bertanya kemana sisa teman-temannya? Jawabannya, mereka semua pergi membeli makanan di kantin.

Aletta maju beberapa langkah lebih dekat dengan ranjang yang zean tiduri. Meletakkan kedua tangan nya di sebelah lengan cowok itu dengan sorot mata tidak enak pada zean.

Zean tersenyum kecil. "Kok diem?"

Aletta menatap mata hitam zean lalu menggeleng. "Gapapa" Katanya.

Zean lagi-lagi tersenyum kecil. "Masuk kelas gih. Gue juga udah gapapa"

Aletta mengangguk kecil.

"Zean" Panggil nya tiba-tiba setelah terdiam beberapa saat.

Zean menaikkan salah satu alisnya. "Hm?"

"Maaf"

Dahi zean berkerut. "Maaf? Maaf kenapa?" Tanya zean yang tak mengerti atas dasar apa permintaan maaf aletta.

"Maaf karena lo kena pukul gevano" Jawab aletta pelan.

"Biasa aja. Udah makanan sehari-hari gue kali begini" Ucap zean sembari mengubah posisinya menjadi duduk.

Aletta tersenyum kecil sebentar lalu kembali diam. Begitupun zean setelah berhasil duduk. Keduanya hanya saling melempar tatapan. Zean menatap mata coklat aletta dalam-dalam. Seakan menghipnotis gadis itu agar tetap diam di tempat dan menatap nya.

"Gue kangen lo" Kata zean yang masih setia menatap aletta.

Aletta hanya diam dengan mimik wajah biasa. Seolah-olah zean berhasil menghipnotis nya. Zean sedikit membungkukkan tubuhnya, lalu mendekatkan wajah nya pada wajah aletta.

Aletta memejamkan kedua matanya sesaat saat merasakan hembusan nafas zean yang hangat menerpa wajahnya. Salah satu tangan zean bergerak kebelakang punggung aletta, memberi usapan sebentar lalu detik berikutnya mendorong secara perlahan tubuh aletta agar semakin mengikis jarak antara mereka.

Aletta masih diam atas perlakuan kurang ajar zean atau lebih tepatnya, tidak sadar? Benarkan? Kurang ajar? Secara kita semua tau jika laki-laki itu hanya mantan aletta. Dan sudah tidak memiliki hubungan lagi dengan aletta selain teman. Tidak seharusnya teman melakukan itu bukan?

Balik lagi!

Sorot mata zean pelan-pelan turun kebawah dan terkunci pada bibir ranum aletta. Ia tersenyum miring bersamaan pandangan nya yang kembali menatap aletta. Melihat gadis itu hanya terus diam membuat zean merubah senyum miring nya menjadi senyum licik.

GEVALTA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang