10. UNBOXING?

4.7K 126 6
                                    

"Ahhh anjir, akhirnya gue bisa tiduran" Ucap aletta seraya berbaring diatas kasur.

"Ta, ganti baju dulu sana. Make up lo juga, hapus dulu nanti muka lo jerawatan" Ucap vio seperti emak emak.

"Sabar! Gue capek banget. Pinggang gue kaya mau copot anjirt" Ucap aletta seraya meraih guling yang ada di atas kepala nya.

"Woy aletta, gue minta kapas ya" Ucap febby. Gadis itu tengah duduk di meja rias milik aletta. Berniat untuk menghapus make up nya.

"Ambil. Kalo mau lo bawa pulang" Ucap aletta yang hampir terlelap tidur.

Kini ketiga gadis itu berada di kamar aletta. Acara pernikahan aletta dan gevano udah selesai sekitar 20 menit lalu. Sebelum naik ke atas, aletta sempat menyalami sahabat sahabat dari andi, ayahnya. Sungguh, aletta sangat lelah.

"Eh ta" Panggil vio.

Aletta berdecak. "Apaan lagi sih woy!? Lo gak tau apa gue ngantuk" Kesal nya.

"Gue mau nanya!" Ucap vio yang terlihat serius.

"Apaan?"

"Lo nya bangun lah anjir!"

Aletta berdecak. Dengan keterpaksaan dan tenaga yang tersisa, gadis itu bangkit dari rebahan nya. "Apaan?"

"Hmm....ini malam pertama lo kan?"

Aletta menaikan satu alis nya. "Kenapa?"

"Berarti lo nga-"

"Gak akan" Sela nya.

"Kenapa?"

"Karena gue gak sudi" Jawab nya enteng.

"Dosa bego" Celetuk febby yang sedari tadi hanya diam dan menyimak.

"Gak tuh"

Vio dan febby saling tatap. Kemudian menggeleng, heran dengan sifat sahabat nya ini.

"Terus Zean gimana?" Tanya febby.

Aletta nampak berfikir sejenak, lalu gadis yang masih mengenakan gaun pengantin itu turun dari kasur nya. "Bantuin gue buka gaun ini"

Vio dan febby mengerutkan dahi bersamaan.
"Kenapa?"

"Zean pasti nyariin gue" Jawab nya seraya menarik narik kasar gaun yang ia kenakan.

"Tunggu tunggu! Jangan ditarik gitu aletta, nanti rusak" Ujar vio yang langsung membantu aletta membuka gaun pengantin itu. Tentu febby juga ikut membantu.

Setelah hampir setengah badan gaun itu terlepas. Aletta langsung membuka tanktop hitam nya dan menyisakan bra hitam yang ia pakai. Aletta tidak malu, karena menurut nya 'sesama cewek ngapain malu?'

"Coba lo tarik aja deh. Capek anjir gue berdiri. Mana telanjang begini" Ucap aletta.

"Gak! Nanti gaun lo rusak! Kan sayang buat kenang kenangan" Ucap vio. Biasalah jiwa ke ibu an nya sudah muncul.

Aletta mendesah pelan. Sungguh, ini membuang tenaga nya. Pasalnya gaun ini baru terlepas setengah. Aletta tidak tau kenapa gaun ini tidak bisa lepas dari tubuh nya, apa dirinya gendutan? Masa iya? Agh! Menyebalkan.

Vio dan febby masih terus berusaha melepaskan gaun pengantin ini. Dengan restu tuhan, akhirnya gaun itu terlepas juga dari Aletta. Dan kini tubuh putih aletta hanya tertutup dengan celana pendek dan bra.

"Sana pake baju" Suruh febby. Aletta mengangguk dan bersiap berjalan menuju lemari pakaian nya. Namun langkah nya terhenti saat pintu kamar nya terbuka.

Ceklek!

"Oh shit!"

"Aaaaaaaaaaaaaa"

GEVALTA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang