VOTE!! KOMEN!! WAJIB!!
•
•
•
"aletta! Ada gevano didepan cari lo" Teriak acep, seketaris kelas aletta.
Aletta menoleh pada acep yang sudah siap pulang. "Ngapain?"
"Mana gue tau. Samperin sono" Ucap acep kemudian pergi dari kelas.
Aletta bergegas merapihkan buku-buku nya. Gerakan nya terhenti ketika tiba-tiba vio menyentuh lengan nya.
Aletta menoleh, menatap vio seakan bertanya 'kenapa?'
"Gue mau ngomong sama lo. Penting" Kata vio.
Aletta mengangguk. "Ngomong aja"
"Engga disini. Ditempat lain"
Aletta menekuk dahinya. "Serius banget kayanya. Tentang apa sih?" Tanya gadis itu sambil memakai tas nya.
"Tentang-"
"ALETTA! buru napa keluar nya. Gevano cariin lo" Teriak acep dari luar kelas yang tanpa sadar memotong kalimat vio.
"Iya! Bawel banget lo kaya banci" Balas aletta. Gadis itu kembali menoleh pada vio. "Ngomong nya nanti dulu ya vi. Gue samperin gevano dulu"
Mau tak mau vio mengangguk dan membiarkan aletta pergi. Ia harus menyimpan kembali apa yang tadi ia lihat di toilet. Gadis itu menghela nafas berat. Secepatnya ia harus memberi tau aletta.
"Lama banget keluar nya" Gevano memasukan kedua tangan nya kedalam saku celana. Cowok itu bersender pada pembatas besi.
"Tumben lo kesini. Kenapa?" Tanya aletta tanpa menjawab pertanyaan gevano.
"Nyamperin istri sendiri gak boleh?"
Kedua bola mata aletta hampir saja lepas karena ucapan gevano tadi. "Suara lo! Kalo ada yang denger gimana?"
Gevano tersenyum miring. "Bagus kalo gitu"
Aletta berdecak. Lalu menarik lengan gevano agar mereka berdua pergi dari area kelas nya.
Mereka menuruni anak tangga dan melangkah menuju parkiran sekolah. Langkah keduanya memelan ketika melihat amora yang sedang berduaan bersama zean di lorong pojok.
Aletta dan gevano memperhatikan kedua nya. Bukan karena masih ada rasa atau semacamnya. Melainkan penasaran apa yang kedua sejoli itu perbuat di pojokan lorong seperti itu.
Gevano melirik aletta yang fokus memperhatikan zean. "Biasa aja liat nya"
Aletta menoleh. "Apaan sih. Ayo jalan lagi" Ucap nya kemudian melangkah duluan. Tetapi sungguh! Aletta tidak merasakan apa-apa saat melihat zean bersama perempuan lain.
Entahlah, mungkin memang dirinya tidak pernah menyukai zean.
•••••
Aletta sedang asik duduk di sofa ruang tamu dengan ponsel digenggaman nya. Sesekali gadis itu tertawa karena candaan-candaan yang gara lontarkan di grup.
KAMU SEDANG MEMBACA
GEVALTA [ON GOING]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA, VOTE SESUDAH BACA] [16+] [HARAP TELITI DENGAN LIST NOMOR SAAT MEMBACA, KARENA ADA MASALAH DI DRAF] "Udah berapa kali gue bilang? Jauhin zean kalo lo gak mau dia kenapa kenapa!" "Lo siapa? Lo gak ada hak larang gue untuk deket s...